BP/IST
Ketua KPU Sumsel Aspahani
Palembang, BP
KPU Provinsi Sumsel melakukan rapat pleno perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Sumsel, Jumat (27/4). Dalam pleno perbaikan DPT Provinsi Sumsel dihilangkan sebanyak 142 ribu.
Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Sumsel Aspahani di kantor KPU Sumsel, Jumat (27/4).
Aspahani mengatakan, pihaknya mengadakan pleno kembali karena ada rekomendasi Bawaslu Sumsel. Karena ada beberapa hal hasil temuan di Panwaslu di kabupaten/kota. “Pada pleno 21 April lalu, semua sudah dituangkan dalam hasil penetapan, dimana ada beberapa kabupaten/kota yakni Palembang,Ogan Ilir, Lahat, Empat Lawang dan Pagar Alam yang dianggap perlu pencermatan. Sehingga dilakukan upaya-upaya untuk menghilangkan potensi kekurangan surat suara seperti Empat Lawang tidak sinkron,” ujarnya.
Oleh sebab itu, atas rekomendasi Bawaslu Sumsel ditetapkan DPT baru dengan dinaikan menjadi 142 ribu. Perbaikan DPT itu terbesar di Palembang. “Apakah ini sudah sesuai rekomendasi Bawaslu itu dibahas lebih lanjut,” katanya.
Aspahani menambahkan, dasar dilakukan perbaikan DPT Sumsel adalah menjawab beberapa jawaban pada pleno DPT 21 April lalu. “Intinya ini rekomendasi Bawaslu Sumsel,” tegasnya.
Sementara itu, Komisoner KPU Sumsel Henny Susantih menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pleno penetapan DPT Tindak Lanjut rekomendasi Bawaslu. Angka-angka yang diduga para teman-teman sudah dipertegas. “Kami menindaklanjuti apa yang direkomendasikan Bawaslu Sumsel,” katanya.
Menurut Henny, pada rapat pleno 21 April lalu, ada beberapa catatan. “Silahkan saja mempertanyakannya, kami terbuka. Setiap orang berhak membawa masalah ini termasuk ke DKPP. Tapi kami bekerja sesuai dengan tahapan yang diatur Undang-Undang,” katanya
Ditempat terpisah, Ketua KPU Palembang Syarifudin menuturkan, atas perintah Bawaslu Sumsel dan rekomendasinya. Serta ditindaklanjuti KPU Sumsel, pihaknya kembali melakukan pleno DPT. “Insya Allah hasilnya sudah bersih. Sehingga DPT yang ditetapkan
1.244.716 berkurang sebanyak 120 ribu. Sehingga DPT yang sekarang 1.107.177. Ini rekomendasi Bawaslu Sumsel,” katanya.#osk
