ACEHTREND.CO, Malaysia – Dua nelayan Aceh dikabarkan terdampar di Perairan Laut Phang Nga Thailand setelah boat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin.
Kabar itu datang dari rilis yang disampaikan Direktur Gerakan Aceh Nusantara (GAN) Ikhsan Nurdin yang meminta pemerintah Aceh supaya segera berkoordinasi dengan pemerintah Thailand agar kedua nelayan tersebut bisa segera dipulangkan.
“Pemerintah Aceh harus membawa pulang kedua nelayan asal Pidie Jaya tersebut, agar mereka bisa menjalankan puasa bersama keluarga,” ujar Ikhsan pada Minggu 28 Mei 2017 melalui pesan WhatsApp.
GAN yang berkedudukan di Malaysia tersebut mengatakan, jika pemerintah Aceh tidak peduli ataupun tidak menanggapi maka dirinya siap menfasilitasi dan segera akan berangkat ke Thailand.
“Bila pemerintah Aceh tidak merespon maka GAN siap memfasilitasi pengurusan administrasi pemulangan mereka secepatnya ke Aceh serta siap menjemput mereka,” tegas mantan Kombatan GAM tersebut
Selain itu GAN juga siap memberikan advokasi kepada kedua nelayan tersebut, ia juga sudah mengirimkan anggota GAÑ untuk mengecek kondisi dan keberadaan kedua nelayan tersebut.
“Saat ini Anggota GAN yang ada di Thailand sedang mencari informasi terkait keberadaan mereka dan mencari informasi kondisi mereka,” pungkas Ikhsan yang beberapa waktu lalu disebut sukses memfasilitasi pemulangan Khalidin.
Diberitakan sebelumnya, Hasanuddin dan Yogi Keduanya, berasal dari Kecamatan Pante Raja, Pidie Jaya, Aceh. Mereka berangkat melaut dari Pelabuhan Perikanan Lampulo Banda Aceh pada 9 Mei 2017 dengan menggunakan boat KM Seuruni berkapasitas 6 GT.
Keduanya kini masih berada di negara berjuluk Negeri Gajah Putih tersebut. Sampai berita ini diturunkan kontak aceHTrend di Malaysia belum menjawab konfirmasi aceHTrend. []
