PROHABA.CO, LAMPUNG – Dua orang pedagang kopi diduga dikeroyok dan diintimidasi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung.
Peristiwa itu terjadi di pusat kuliner tepat di depan kantor BPBD Bandar Lampung di Jalan Kapten Tendean, Tanjung Karang Pusat pada Jumat (3/9) sore.
Pengeroyokan berawal saat kedua pedagang kopi itu ditegur lantaran tak memakai masker.
Korban pengeroyokan, Ahmad (24), warga Kecamatan Langkapura mengakui saat itu dia memang tidak mengenakan masker.
Hal ini lantaran dia terlalu antusias melihat proses syuting seorang content creator di lokasi tersebut.
“Saya mau lihat Youtuber itu, lalu ada orang damkar (BPBD) datang, nanya kenapa saya nggak pakai masker,” kata Ahmad ditemui usai melapor ke Polresta Bandar Lampung, Sabtu (4/9) petang.
Ahmad mengakui dia salah karena abai tidak mengenakan masker.
Namun, menurutnya, cara petugas itu menegur terlalu kasar.
“Ya salah saya nggak pakai masker.
Baca juga: Juru Parkir Dikeroyok dan Ditusuk Hingga Tewas, Dua Pelaku Ditangkap Polisi
Tapi caranya nggak pantas.