Palembang, BP — Panitia pelaksana pertandingan Piala Presiden 2018, telah jauh-jauh hari sudah menyosialisasikan jika regulasi pemain asing di turnamen pramusim ini 3+1 atau tiga pemain non Asia dan satu Asia.
Tentu ini menjadi kabar tak menyenangkan bagi Laskar Wong Kito yang saat ini tercatat punya enam pemain asing. Tim yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang ini, punya empat pemain asing yakni Alberto Goncalves (Brasil), Makan Koneta (Mali), Mamadou N’Diaye (Mali) dan Esteben Vizcarra (Argentina).
Salah satu dari keempat pemain ini terpaksa harus dicoret untuk sementara di Piala Presiden. Itu karena, Beto dan Vizcarra sampai sekarang masih belum juga resmi berstatus warga negara Indonesia.
Kendati, turnamen piala Presiden tinggal satu pekan lagi, pelatih tampaknya belum mengambil keputusan.
“Regulasinya memang seperti itu. Tapi kami belum bisa memutuskan pemain asing yang akan main di Piala Presiden. Ini berkaitan dengan teknis, jadi belum bisa diumumkan,” kata Wakil Manajer SFC Achmad Haris, Jumat (12/1).
Saat ini, Pelatih Kepala SFC Rahmad Darmawan masih terus melakukan persiapan tim. Sebelumnya, Laskar Wong Kito melakoni laga uji coba melawan Cilegon United, di Stadion Krakatau Steel, Rabu (11/1). Dalam laga itu, SFC berhasil menang dengan skor 4-1.
Setelah itu, SFC kembali akan merumput, juga dalam laga uji coba. Kali ini tim besutan RD akan dipertemukan Bekasi Selection di Stadion Bekasi, Sabtu (12/1).
Lantaran tim masih dalam persiapan, pelatih sudah pasti belum menentukan. Oleh karena itulah, manajemen masih menunggu keputusan dari pelatih RD terkait siapa pemain yang bakal didaftarkan di Piala Presiden nanti.
Kendati, pelatih belum mengambil keputusan, melihat slot pemain asing yang ada, untuk pemain Asia, SFC besar kemungkinan akan mendaftarkan Manuchekhr Dzalilov dan terpaksa harus menyimpan Yu Hyun Koo. Sementara untuk slot non Asia, SFC bisa jadi bakal mengistirahatkan Alberto Goncalves. Tapi itu hanya perkiraan semata, karena memang pelatih belum mengambil keputusan. #zal
