Dua tersangka pencurin kendaraan bermotor (curanmor) RF, 30 dan TP, 25, berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polres Padangpanjang saat hendak melakukan tindak kejahatan di Jalan Bahder Johan Padangpanjang Selasa (7/2) sekitar pukul 12.30.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Padang Ekspres, penangkapan bermula dari informasi masyarakat mencurigai tersangka yang duduk di atas sepeda motor miliki korban. Saat itu korban tengah melakukan pekerjaannya di dapur salah satu rumah makan.
Sebelum polisi sampai di lokasi, korban sempat mengejar tersangka yang terlihat telah beraksi membongkar paksa kunci motor dengan kunci “T”. Tersangka berupaya melarikan diri ke salah satu gang yang ternyata buntu.
Kaur Bin Ops Polres Padangpanjang, Iptu Damanik menyebut, tersangka berkilah hendak mencari salah seorang temannya yang kos di kawasan itu.
“Tersangka RF merupakan target operasi kami sejak lama. Mengetahui keberadaan tersangka di kawasan Bander Jhohan, personel langsung bergerak cepat melakukan pengintaian. Saat tersangka akan mulai beraksi, eksekusi penangkapan dilakukan, RF kita tangkap dan diamankan di Mako Polres untuk dikembangkan lebih lanjut,” tutur Damanik.
Damanik menyebut, tersangka mencuri setelah ada pesanan dari konsumen. “Ada pesan, baru tersangka bergerak mencari target operasi. Dalam pencurian ini, tersangka juga dibantu oleh kawanan rampok lainnya yang saat ini masih diburu,” sebut Damanik.
Setelah pengembangan, tersangka berinisial TP, juga berhasil dibekuk saat mengantar motor curian tersebut. TP berperan sebagai kurir motor curian. “Tersangka TP berhasil kita tangkap di kawasan Batipuh Selatan saat mengantar motor curian RF,” sebut Damanik.
Kapolres Padangpanjang AKBP Cepi Noval membenarkan penangkapan dua tersangka curanmor di wilayah hukum Polres Padangpanjang. Dua tersangka diduga pemain lama.
“Dari tangan tersangka kita berhasil menyita tiga unit motor curian. Tidak hanya itu, sejumlah barang bukti lainnya sudah diketahui keberadaannya dan tinggal kita eksekusi,” sebut Cepi Noval.
Tersangka mengaku telah beraksi di lima lokasi di Kota Padangpanjang. “Kita sudah kantongi empat nama tersangka lainnya dan masih dalam pemburuan pasukan Buru Sergap (Buser) kita,” jelasnya.
Penyidik, jelas Cepi, masih di lapangan untuk mendeteksi keberadaan kawanan curanmor yang meresahkan masyarakat Padangpanjang ini. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
