Minggu, 5 November 2017 13:21 WIB
BIREUEN – Dua unit rumah serta
satu gudang perabot empat pintu di Desa Geulanggang Kulam, Kota Juang Bireuen,
terbakar sekitar pukul 10.30 WIB, Sabtu (4/11) kemarin. Tidak ada korban jiwa
dalam musibah tersebut. Empat unit armada pemadam kebakaran serta ratusan warga
berusaha memadamkan api, usaha memadamkan api baru berhasil sekitar pukul 12.00
WIB.
Informasi yang diperoleh
Prohaba, gudang empat pintu yang terbakar adalah milik H Abdul Wahab (57) juga
pemilik toko perabot Mega Perabot di Bireuen, dua unit rumah yang ikut terbakar
yaitu milik Mulyadi (31) warga Desa Geulanggang Kulam, satu unit
milik Hendri (29) salah seorang pedagang
makanan ringan beralamat di Desa Cot Bada Tunong, Peusangan Bireuen.
Selain gudang dan isinya ludes
terbakar satu unit sepeda motor yang berada di dalam jenis Astrea BL 6732 Z
ikut terbakar.
Sumber api penyebab kebakaran
belum diketahui, ada dugaan api berasal dari arus pendek listrik. Api dengan
cepat menjalar keseluruhan bangunan gudang maupun rumah. Gudang perabot berisi
bantal, kasur, lemari maupun perabotan lainnya sebagai barang stok untuk dibawa
ke toko, ludes terbakar rata dengan tanah.
Berdasarkan informasi yang
diperoleh, awalnya sejumlah warga melibat asap mengepul dan disertai lidah api,
puluhan warga berusaha memadamkan api.
Empat unit pemadam dari Damkar Bireuen tiba di lokasi membantu
memadamkan api.
Kepala Badan Penangunggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Bireuen, M Nasir SP MSM mengatakan, masyarakat yang
berdomisili di seputaran tempat kejadian bersama dengan anggota Damkar, Polsek,
Danramil, Tagana berusaha untuk
melaksankan pemadaman. Api baru dapat dipadamkan pada pukul 12.00 WIB dengan kondisi bangunan gudang berkontruksi
semi permanen tidak dapat di selamatkan beserta isinya. Angka kerugian
diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(yus)