in

Dua Surga

Dan bagi orang-orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ? Kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ? Di dalam dua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir (QS. Arrahman:46-50).

JANNATAIN adalah dua surga yang disedikan Allah, masing-masing untuk orang mukmin dan jin mukmin. Jadi manusia dan jin berpisah di surga yang berbeda. Meski surga itu berbeda namun nikmatnya sama-sama. Sama-sama ada sungai yang mengalir, pepohonan yang teduh, makan siap saji dan berbagai buah-buahan yang manis rasanya.
Buah-buahan dapat dipetik dari dekat. Kamar-kamar surga itu sangat indah, lantainya permandani, dari sutra, dindingnya kuat, halus dan terukir. Allah bertanya; Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan (QS.55:51, 53, 55).
Jika seseorang masuk surga, Allah akan memberi kepada mereka jodoh-jodoh yang cantik jelita, yakni sang bidadari. Bidadari gadis montok yang belum pernah disentuh baik oleh manusia maupun jin.
Seakan-akan bidadari itu permata yaqut dan marjan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan (QS.55:59). Tidak ada balasan kebaikan, kecuali kebaikan pula.(QS.55:60). Bidadari itu balasan bagi yang beriman.
Selain dua surga tersebut, Allah menyediakan dua surga lagi. Kedua surga ini hijau tua warnanya (mudhaammataan), dalam dua surga ini ada mata air yang memancar. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ? (QS:55:66) Berbagai macam buah-buahan, kurma dan delima.
Sang bidadari yang baik lagi cantik, putih bersih seperti dara yang dipingit dalam rumah, tak pernah disentuh oleh manusia dan jin, mereka bertelekan pada bantal yang hijau dan permandani-permandani yang indah.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS.55:77) Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia (QS.55:78). ***** ( Tgk. H. Ameer Hamzah )

What do you think?

Written by virgo

Menyambung Tali Persaudaraan

Kemenlu Gandeng BI Tingkatkan Kapasitas Ekonomi Diplomat