MEDAN (Berita): Saat ini era fotografi digital serta kemudahan mendapatkan perangkat fotografi membuat dunia fotografi di tanah air tumbuh pesat. “Ternyata fotografi tidak hanya untuk kalangan profesional tapi juga diminati oleh berbagai kalangan, termasuk anak SD,” kata Merry Harun, Direktur Divisi Canon pt Datascrip.
Merry berbicara kepada anak-anak SMA Sutomo 1 Jalan Letkol Martinus Lubis Medan Kamis (10/8). Datascrip dan Canon bekerjasama dengan Yayasan Perguruan Sutomo menyelenggarakan ekstrakurikuler dan Studio Fotografi di SMA Sutomo 1 tersebut. Selain sejumlah siswa, hadir di sana Kepala Sekolah SMA Sutomo 1 Khoe Tjok Tjin.
Merry menyebut pembukaan studio fotografi di SMA Sutomo 1 Medan merupakan kedua, setelah satu di Jakarta. Bagi Canon sendiri, tujuan utama ingin menggairahkan minat untuk fotografi bagi siswa, banyak destinasi di tanah air kita yang kaya ini untuk dijadikan objek. “Kami tidak menargetkan penjualan, melainkan murni ingin menggairahkan minat para pelajar dan masyarakat umum lainnya. Ini merupakan bantuan CSR kami,” tegas Merry.
Menurutnya, dengan hadirnya ekstrakurikuler dan studio fotografi ini diharapkan para siswa bisa lebih optimal dalam mengembangkan kreatifitas, bakat dan minat mereka di bidang fotografi. Apalagi saat ini fotografi bukan menjadi sesuatu yang asing.
Merry menambahkan fotografi tak hanya sekadar hobi, tapi jika ditekuni secara serius, fotografi bisa menjadi profesi yang menjanjikan mengingat besarnya peran fotografi di hampir semua aspek kehidupan sosial ekonomi kita. “Melalui kegiatan ekstrakurikuler fotografi, para siswa bisa menyalurkan serta mengembangkan bakat dan minat fotografi di lingkungan sekolah,” katanya.
Kepala Sekolah SMA Sutomo 1 Medan Khoe Tjok Tjin menambahkan minat siswa SMA Sutomo 1 Medan cukup tinggi di bidang fotografi. “Kami senang Datascrip dan Canon memfasilitasi siswa dengan ekstrakurikuler dan studio fotografi di sekolah ini,” ungkap Khoe.
Dukungan Datascrip dan Canon meliputi unit kamera digital dalam berbagai tipe, aneka lensa untuk berbagai kebutuhan pemotretan berbeda, lampu flash speedlite, printer serta beragam perangkat studio lainnya.
Datascrip juga menggelar pelatihan fotografi menyeluruh kepada para guru yang akan menjadi instruktur ekstrakurikuler fotografi, menyediakan buku serta kurikulum bagi para siswa. Juga menghadirkan fotografer Darwin Hu, yang alumni SMA Sutomo juga. (wie)