in

Edukasi Anak Soal Pangan Bergizi

MERIAH: Gubernur Mahyeldi dan lainnya meluncurkan program Genius dan pangan murah di Kantor Gubernur Sumbar,
Senin (16/10).(IST)

Memperingati Hari Pangan Sedunia ke-43, Pemprov Sumbar meluncurkan program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius). Peluncuran program Genius dilakukan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Senin (16/10).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional Nyoto Suwignyo, Kepala Dinas Pangan Sumbar Syaiful Bahri, dan puluhan siswa SD dari berbagai sekolah di Sumbar.

Dalam sambutannya Mahyeldi mengatakan, program Genius sangat penting untuk dilakukan. Hal ini karena pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi dengan baik. Selain itu, pangan juga merupakan salah satu faktor penting dalam mewujudkan generasi emas Indonesia di tahun 2045.

Program Genius ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak-anak tentang pentingnya pangan bergizi dan menghemat pangan. “Kita ingin anak-anak kita mengerti persoalan pangan dan berperilaku hemat dan tidak boros untuk ke depannya,” ujarnya.

Menurut Mahyeldi, Pemprov Sumbar melalui OPD-OPD di provinsi akan menggiatkan makanan tidak bersisa dan membudayakan ambil makanan secukupnya saja. “Inilah bentuk perhatian dan kepedulian kita terkait persoalan pangan di Sumbar,” ucapnya.

Mahyeldi juga mengatakan, sesuai amanat Presiden untuk persoalan pangan merupakan hal yang rentan membuat inflasi. Untuk itu, jika terjadi perubahan harga yang signifikan maka Pemprov akan segera melakukan langkah antisipasi cepat menanggulangi hal tersebut.

Sementara itu, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional, Nyoto Suwignyo yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan kegiatan pemberian bantuan pangan dalam program Genius ditujukan bagi 25.000 siswa SD se-Indonesia, di mana 2.500 siswa di antaranya adalah siswa yang bersekolah di Sumbar.

“Kami memberikan pangan kudapan sebanyak dua puluh kali bagi 2.500 anak di Sumbar, dengan rentang waktu pemberian sekitar dua bulan. Itu sekitar tiga kali dalam seminggu. Sisa harinya, kami berharap orang tua di rumah memenuhi kebutuhan pangan yang sehat dan bergizi untuk anak-anak kita ini,” ucapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional Nyoto Suwignyo mengatakan, dalam program Genius ini sebanyak 25.000 murid SD se-Indonesia akan mendapat bantuan pangan. Di mana 2.500 murid di antaranya adalah mereka yang bersekolah di Sumbar.

“Kami memberikan pangan kudapan sebanyak 20 kali dengan rentang waktu pemberian sekitar dua bulan. Itu sekitar tiga kali dalam seminggu. Sisa harinya, kami berharap orang tua di rumah memenuhi kebutuhan pangan yang sehat dan bergizi untuk anak-anak kita ini,” ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pangan Sumbar, Syaiful Bahri menyebutkan, 2.500 murid SD yang masuk dalam program Genius ini berasal dari lima kabupatan dan kota. Antara lain, Kota Padang, Kota Padangpanjang, Kabupaten Pariaman, Kota Solok, dan Kabupaten Pasaman Barat.

“Tujuannya tidak lain adalah untuk mencapai generasi emas di 2045, persiapan kita mulai dari sini. Sehingga ke depannya kita akan memanen anak-anak jenisu dan sehat ke depannya,” tuturnya.

Selain launching, Dinas Pangan juga mengadakan kegiatan pangan murah yang diselengarakan di lapangan parkir kantor Gubernur Sumbar. Dalam kegiatan tersebut terlihat masyarakat cukup antusias. (y)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Untung Ada Mantan

“Killers of the Flower Moon”, perjalanan ke masa lalu yang kelam