PADEK.CO– Calon Anggota DPRD Kota Padang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Yusri Latif, S.HI, menepati janjinya kepada masyarakat dan konstituennya. Caleg Dapil III Kec. Pauh dan Lubuk Kilangan dengan nomor urut 1 itu, resmi meluncurkan kartu sakti bertajuk “Yusri Latif Peduli”.
Sebelumnya, Latif yang juga Ketua DPC PKB Kota Padang itu, juga sudah menghibahkan satu unit ambulan untuk melayani berbagai keperluan masyarakat di dapilnya dan masyarakat Kota Padang pada umumnya.
Teranyar, ambulan “Yusri Latif Peduli” juga ikut aksi gerak cepat membawa misi kemanusiaan, dalam proses evakuasi pasien dan korban musibah ledakan di Semen Padang Hospital (SPH) beberapa waktu lalu.
“Kita ingin masyarakat ini dimanusiakan, diperhatikan dan diberikan hak-hak mereka dengan penuh kasih sayang. Tidak terus-terusan dibodoh-bodohi dengan berbagai bentuk praktik politik uang, bagi-bagi sembako, transaksional politik, serangan fajar, atau apalah nama dan bentuknya,” kata Latif saat bersilaturahmi dengan warga Kel. Lambuang Bukik, Kec. Pauh, Sabtu (3/2) malam.
Jauh sebelum program itu diluncurkan, langkah inovatif yang ditunjukkan Latif ini, memang sudah menjadi topik dan perbincangan hangat di tengah-tengah warga. Antusiasme masyarakat yang merindukan perubahan dan hadirnya sosok pembaharu di DPRD Padang, serta merta tertumpang di pundak pengusaha sukses yang bergerak di bidang transportasi dan kepariwisataan itu.
“Kita tidak akan tebang pilih. Siapapun warga yang berdomisili di Pauh dan Lubuk Kilangan, bisa dan boleh menjadi bagian dari program ini,” kata Latif.
Latif memaparkan, selain sebagai jembatan penghubung antara masyarakat atau konstituen dengan anggota dewan jika terpilih nantinya, setiap warga yang memegang kartu “Yusri Latif Peduli”, juga akan menerima banyak manfaat yang bisa didapatkan hanya dari satu kartu saja.
“Terlebih dahulu, warga harus mendaftar sebagai anggota Koperasi Cantigi Bangkit Sejahtera (CBS). Pendaftaran ini gratis, tanpa dipungut sepersenpun biaya. Yang pasti, dengan memegang kartu itu, segala kewajiban sebagai anggota Koperasi CBS, sudah kita tanggung sepenuhnya,” ujar Latif.
Adapun tujuan yang paling disasar dari program ini terang Latif, yakni membantu masyarakat untuk lepas dari jerat rentenir, pinjaman online dan berbagai bentuk fintech tidak resmi, atau resmi sekalipun. Di tengah kesulitan ekonomi seperti saat sekarang ini sebut Latif, sudah saatnya masyarakat mendapatkan perhatian yang diimplementasikan dalam program kerja yang konkrit dan nyata.
“Insha Allah, Koperasi CBS nantinya, tidak semata bergerak di unit usaha simpan pinjam, melainkan juga akan kita arahkan sebagai koperasi produsen dan koperasi jasa,” sebutnya.
Untuk mewujudkan itu imbuh Latif, seluruh potensi akan diberdayakan sesuai latar belakang dan kemampuan anggota. Baik mereka yang bergerak di sektor UMKM, industri kreatif, jasa, urusan kepemudaan dan lain sebagainya.
“Karena pada hakikatnya, koperasi tidak semata tentang meraih keuntungan maksimal, melainkan juga tentang bagaimana membangun kebersamaan, spirit gotong royong dan berkolaborasi dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh anggota dalam upaya mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ini poin pentingnya,” beber Latif.
Asuransi Jiwa
Selain resmi menjadi anggota Koperasi CBS, setiap pemegang kartu “Yusri Latif Peduli” secara otomatis juga akan didaftarkan dan tercatat sebagai penerima manfaat layanan asuransi jiwa. Lagi-lagi kata Latif, program atau layanan ini juga akan diberikan secara cuma-cuma, tanpa dipungut sepersenpun biaya.
Adapun manfaat yang akan didapatkan warga dalam program “Yusri Latif Peduli” di bawah naungan PT. Cantigi Qolbi Sejahtera itu bekerjasama dengan PT. Asuransi Umum Bumida itu, antara lain santunan risiko meninggal dunia akibat kecelakaan sebesar Rp5.000.000,- dan santunan meninggal dunia karena sakit sebesar Rp1.000.000,-.
“Itu secara umum saja (koperasi dan asuransi, red). Masih ada banyak manfaat yang akan didapatkan masyarakat pemegang kartu “Yusri Latif Peduli” ini. Intinya, Insha Allah kita akan hadir untuk menjawab kebutuhan dan memberikan solusi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat akan benar-benar merasakan manfaat dari keterwakilan mereka di legislatif untuk lima tahun ke depan,” tandas Latif.
Di lain sisi, Latif menjelaskan jika program kartu sakti “Yusri Latif Peduli”, pada prinsipnya berorientasi pada upaya edukasi dan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat untuk melawan segala bentuk praktik politik uang. Lebih dari itu, program tersebut juga sekaligus menjadi wujud nyata dari kepedulian, perhatian dan kasih sayang yang tulus dirinya kepada masyarakat.
“Segala bentuk politik uang adalah praktik koruptif, induk korupsi dan cikal bakal lahirnya koruptor. Pastinya, money politik adalah pembodohan kepada masyarakat. Ini sangat berbahaya dalam demokrasi. Kita harus lawan dengan program, gagasan dan kerja serius dalam memuliakan dan memanusiakan masyarakat,” katanya.
Dengan partisipasi aktif masyarakat dalam menolak dan melawan segala bentuk praktik politik uang ujar Latif, secara otomatis masyarakat telah ikut ambil bagian dalam upaya memutus mata rantai korupsi di negara ini. Sebuah praktik koruptif yang hanya melahirkan anggota legislatif maupun pemimpin korup dengan karakter pragmatis. Bukan calon pemimpin yang memiliki kompetensi dan integritas, yang justru hadir dengan program dan gagasan dalam mewakili konstituennya.
“Insha Allah, saya hadir membawa angin perubahan untuk Bapak/Ibu semua. Mari kita gunakan hak suara sesuai hati nurani. Jangan jual dan gadaikan suara kita untuk kepentingan sesaat yang sesat,” pungkas Latif.
Dalam kesempatan itu, salah seorang warga Lambuang Bukik, Winda, merespon positif program inovatif yang ditawarkan Caleg PKB Kota Padang Dapil III Pauh-Lubuk Kilangan itu. Bahkan katanya, banyak masyarakat yang antusias dan ingin mendaftar untuk mendapatkan kartu “Yusri Latif Peduli” tersebut.
“Karena memang, sejuah ini belum pernah ada satupun caleg yang datang ke kami dengan membawa program dan gagasan seperti yang ditawarkan Pak Latif. Selain karena memang sudah cukup lama mengenali beliau, baik itu sifat, karakter, sepak terjang dan kepeduliannya dalam berbagai urusan sosial kemasyarakatan, hemat kami program ini sangat solutif, menyentuh, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat kita hari ini. Suara saya untuk Anda, Pak Latif,” tegas Winda yang juga berjanji akan berjuang untuk memenangkan Yusri Latif di daerahnya.(*)