JAKARTA ( Berita ) : Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kondisi ekonomi Indonesia kuartal III-2017 tumbuh mencapai 5,06 %. Capaian ini cukup bagus mengingat lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal I dan II di tahun ini yang hanya tumbuh 5,01% .
“Ekonomi Indonesia pada triwulan III tumbuh 5,06% . Tentu saja ini menggembirakan karena lebih tinggi dari triwulan I dan II. Kenaikan ini cukup signifikan,” kata Kepala BPS Suhariyanto, dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta (6/11), Senin.
Suhariyanto mengatakan, capaian pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2017 juga lebih tinggi dibandingkan capaian pada kuartal III-2016 yang tercatat hanya sebesar 5,01% , dan kuartal III- 2015 tumbuh 4,77% .
Dia menambahkan, factor yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang diantaranya konsumsi rumah tangga yang mendominasi penggerak roda ekonomi nasional berkontribusi sebesar 2,68%. “Meskipun sepanjang kuartal tiga kinerja konsumsi rumah tangga tercatat mengalami penurunan menjadi 4,93 % karena adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dari nonleisure ke leisure,” jelas Suhariyanto.
Kemudian Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB) memberikan kontribusi 2,25 % dengan tumbuh 7,11% . Pertumbuhan PMTB didorongoleh investasi berupa bangunan, mesin, kendaraan, peralatan lainnya.
Menurutnya, investasi bangunan juga tumbuh seiring dengan meningkatnya aktivitas di sektor konstruksi, seperti peningkatan pengembangan infrastruktur di beberapa daerah. “Sektor ekspor berkontribusi tumbuh sebesar 0,27% .
Sepanjang kuartal III, ekspor tumbuh positif 17,27% . Sebagian besar ekspor kita ke Tiongkok, AS, Jepang India dan Singapura. Ekspor jasa juga juga tumbuh besar 12,4 % seiring dengan naiknya jumlah wisatawan mancanegara dadevisa dari pariwisata,” tutur Suhariyanto.
Sektor konsumsi pemerintah memberikank ontribusi 0,27 % dalam pertumbuhan nasional. Konsumsi pemerintah tumbuh 3,46% , jika dilihat dari kenaikan belanja barang 7,59 % misalnya untuk pemeliharaan dan belaja barang nonoperasional serta belanja BLU. Belanja bantuan sosial (bansos) turut andil naik 36,88% , belanja pegawai naik 1,02% , karena pembayaran gaji 13 yang masuk di kuartal III,sementara tahun lalu di kuartal III. (WSP/J03/C)