Jakarta, BP Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh, Perkumpulan Kader Bangsa (PKB) bekerjasama dengan Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Ketua Umum (Ketum) Partai Politik (Parpol) Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), masuk tiga besar Ketum Parpol yang layak jadi calon presiden (Capres).
PKB ARSC merilis survei nasional yang dilakukan pada akhir April-Mei 2021 pada Sabtu (22/5).
Dalam survei ini, Partai Demokrat masuk dalam tiga besar partai politik dengan elektabilitas tertinggi, dengan proyeksi elektabilitas 14,8 persen, di bawah Partai Gerindra (15,03 persen) dan PDI-P (19,6 persen).
Selain itu, elektabilitas Ketum PD AHY juga tak kalah, di mana AHY masuk dalam enam besar yang layak menjadi Calon Presiden (Capres). Tapi jika dibandingkan dengan Ketua-ketua Umum partai politik lain, ia berada pada urutan ketiga dengan elektabilitas 8,89 persen.
Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode stratified random sampling, menggunakan teknik wawancara telepon.
Responden rentang usia 21-30 tahun ada sekitar 54,8 persen, dan sebagian besar pelajar/mahasiswa 33 persen, karyawan swasta 28 persen serta pengusaha/wirausaha 17 persen.
Peneliti Akar Rumput Strategic Consulting Bagus Balghi dalam paparan yang dilakukan secara on-line, mengatakan bahwa naiknya pamor Partai Demokrat di survei tidak lepas dari ramainya pemberitaan terkait dinamika internal Partainya itu sendiri, khususnya isu Kongres Luar Biasa yang meramaikan perbincangan di publik.
Sementara, Kabalitbang DPP Partai Demokrat Tomi Satryatomo mengatakan hasil ini konsisten dengan tiga survei sebelumnya oleh Indikator Politik, Balitbang Kompas dan LP3ES.
“Secara obyektif ini menunjukkan PD dibawah kepemimpinan Ketum AHY yang baru setahun, berhasil melakukan konsolidasi internal sekaligus mulai mengambil hati dan pikiran publik. Prahara gerakan pengambilalihan kepemimpinan PD (GPK-PD) yang dilakukan KSP Moeldoko dan gerombolannya, berhasil diatasi dengan clear victory baik secara politik dan hukum, sekaligus mendulang keuntungan elektoral,” ujar Tomi.
Pengamat politik dari UNJ Ubedilah Badrun mengamini kesimpulan survei PKB-ARSC bahwa publik mengharapkan regenerasi kepemimpinan partai politik.
“Naiknya elektabilitas AHY dan PD juga bisa dipahami dari perspektif ini. Dari delapan partai yang ada di Senayan, AHY adalah Ketum termuda. Suksesi yang mulus dalam Kongres PD 2020 serta kekompakan Ketum dan pengurus PD dalam mengatasi upaya kudeta oleh pihak eksternal, menunjukkan regenerasi kepemimpinan berjalan baik di Partai Demokrat,” ujar Ubedilah.#osk