Jumat, 18 Oktober 2019 17:06 WIB
BLANGPIDIE – Hj Nuraini (70), warga Desa Krueng Pantoe, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya), yang menjadi korban perampasan gelang emas pada Rabu (16/10/2019) siang, ternyata ibu mertua dari Khairuman, Camat setempat. Menurut Khairuman, gelas emas yang berhasil dibawa kabur oleh ‘tamu tak diundang’ itu sebanyak 20 mayam.
“Benar, gelang emas yang ditarik paksa oleh pelaku dari tangan ibu di ruang keluarga rumah kami sebanyak 20 mayam. Saat peristiwa tersebut, ibu sedang dalam kondisi kurang sehat,” ujar Khairuman, menjawab Prohaba, Kamis (17/10/2019).
Menurutnya, pelaku yang masuk ke ruang tamu adalah laki-laki paruh baya yang memakai helm. Sementara sepeda motor (sepmor) pelaku yang diduga jenis Honda Supra, sambung Khairuman, diparkir di perkarangan rumah. “Kejadian ini sudah kami laporkan kepada Polsek Kuala Batee. Kami, berharap kasus tersebut bisa segera terungkap,” harapnya.
Kapolres Abdya, AKBP Moh Basori SIK, yang dihubungi Prohaba, kemarin, menjelaskan, pihaknya masih berupaya melacak pelaku perampasan emas milik Hj Nuraini, ibu rumah tangga asal Desa Krueng Pantoe, Kecamatan Kuala Batee. Saat ini, sebutnya, saksi sedang diminta keterangan di Polsek Kuala Batee. Kapolres berharap keterangan saksi bisa menjadi petunjuk awal bagi pihaknya untuk mengungkap kasus tersebut.
Sehubungan dengan kasus itu, AKBP Moh Basori mengimbau kepada semua warga agar lebih berhati-hati dan waspada serta jangan mudah percaya terhadap orang-orang baru atau pendatang yang belum dikenal. “Segera lapor ke polisi setempat bila melihat atau menjumpai hal-hal yang mencurigakan,” harap Kapolres.
Seperti diberitakan kemarin, perampasan emas milik Hj Nuraini yang terjadi Rabu (16/10/2019) itu menghentak warga setempat. Pasalnya, pelaku nekat melakukan aksinya pada siang bolong dan rumah korban berada di kawasan ramai yaitu pinggir jalan Blangpidie-Meulaboh, tepatnya di simpang jalan menuju Puskesmas Kuala Batee. (nun)