PADEK.JAWAPOS.COM-Pada momen pergantian tahun 2023-2024, empat Gunung Api di bawah pengawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar ditutup untuk aktivitas pendakian hingga waktu yang belum ditentukan. Penutupan dilakukan pasca erupsi Gunung Marapi pada 3 Desember lalu yang menimbulkan banyak korban jiwa.
Empat gunung yang ditutup tersebut adalah Gunung Marapi yang berada di wilayah Agam dan Tanahdatar, Gunung Sago (Limapuluh Kota-Tanahdatar), Gunung Singgalang (Agam) dan Gunung Tandikek (Padangpariaman-Padangpanjang-Agam).
“Ditutup untuk tujuan wisata dan pendakian pada semua pintu masuk jalur pendakian sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Plt Kepala BKSDA Sumbar Lugi Hartanto dalam suratnya bernomor PG.2260/K.9/TU/KSA/12/2023.
Surat yang ditembuskan ke Gubernur Sumbar dan Riau, Kapolda, Bupati Agam, Limapuluh Kota, Tanahdatar dan Pariaman itu, terlihat di-posting oleh akun media sosial resmi BKSDA Sumbar, Minggu (31/12/2023) agar jadi perhatian publik.
BKSDA menyampaikan bahwa penutupan semua jalur pendakian empat gunung tersebut dilakukan setelah mempertimbangkan dampak risiko yang ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik pasca erupsi Marapi pada Minggu 3 Desember 2023 lalu, dan aktivitas pendaki gunung di momen pergantian tahun 2023-2024.
Pendaki ke Gunung Talang
Sementara itu di Gunung Talang, berdasarkan informasi dari petugas Siaga SAR Solok Selatan Hunter, dalam dua hari ini terakhir hampir 200 pecinta alam yang akan mendaki ke Gunung Talang yang terletak di Kabupaten Solok.
“Jadi, hampir 200 pendaki yang naik dan turun dalam dua hari ini melalui lima pintu jalur pendakian, salah satunya di Bukik Bulek ini,” kata Hunter dalam video yang dibagikan Suri Hamdazir (Oyong), mantan Kepala Pusdalops BPBD Sumbar.
Menurutnya, para pendaki itu banyak yang ingin merasakan momen detik-detik pergantian tahun 2023-2024 di puncak Gunung Talang yang memiliki ketinggian 2.597 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Untuk itu, Hunter yang bertugas dalam rangka siaga Natal dan Tahun Baru bersama unsur pemuda, pemerintah dan Pokdarwis berpesan agar para pendaki melapor saat naik dan turun serta mengutamakan keselamatan.
“Utamakan keselamatan dan jaga kesehatan dalam pendakian. Apalagi saat ini cuaca di Bukik Bulek mendung,” pesan Hunter.
Di sisi lain, Berdasarkan data Magma ESDM Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Talang berada di level I (normal).
Laporan pengamatan visual yang disampaikan petugas PVMBG Seprius pada 30 Desember 2023, Gunung api tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca mendung hingga hujan, angin lemah ke arah timur. Suhu udara sekitar 19.5-23°C.
Sedangkan pengamatan kegempaan, terjadi 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 9 mm, S-P 1 detik dan lama gempa 10 detik. Selain itu, juga terjadi 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 42 mm, S-P 13 detik dan lama gempa 330 detik.
Dalam rekomendasinya, PVMBG mengingatkan bahwa masyarakat di sekitar Gunung Api Talang dan pengunjung/ wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah utama dan kawah selatan dalam jarak dekat.(esg)