Tiang Listrik Terseret Banjir
Sejak diterjang angin kencang disertai hujan deras, Selasa (3/1) malam, hingga kini jaringan listrik di Solok Selatan masih belum pulih sepenuhnya. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Muaralabuh beralasan, listrik sengaja dipadamkan dengan alasan keselamatan masyarakat. Jika jaringan listrik dipaksakan menyala, maka akan memakan korban jiwa.
“Di Alahanpanjang, angin badai masih terus mengganggu jaringan listrik. Sementara di Surian, Kecamatan Pantaicermin, dua tiang listrik terseret banjir bandang. Permintaan Polsek setempat, listrik harus dipadamkan,” ujar Kepala PLN Rayon Muaralabuh, Deni Pamuji ketika dikonfirmasi Padang Ekspres, Jumat (6/1).
Ia menyebutkan, bila listrik tidak dipadamkan akan berdampak buruk terhadap warga Surian. Warga bisa tersengat aliran listrik. “Listrik terpaksa dipadamkan, hingga dilakukan pemulihan tiang listrik yang diseret banjir bandang tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, di Alahanpanjang angin badai masih terus terjadi. “Adanya bencana alam di dua daerah termasuk Kabupaten Solok, terpaksa aliran listrik ke Solsel padam total,” tukasnya.
PLN terus berusaha secepat mungkin agar listrik menyala ke Solsel sehingga perekonomian warga yang bergantung jasa listrik tak terhenti. “Kita berupaya secepatnya menyalakan listrik agar pelanggan tak komplain ke PLN,” tuturnya.
Sementara itu, usaha warga di Solsel yang membutuhkan daya listrik seperti percetakan, sablon, fotokopi, percetakan foto dan lainnya jadi terganggu. “Bila menggunakan genset dalam waktu lama, arusnya tak stabil dan mudah merusak barang elektronik percetakan. Sementara permintaan percetakan banyak,” tutur M Guntur, pemilik percetakan “Anak Rantau” di Sangir.
Pengusaha fotokopi di Solsel, Hendri mengaku terpaksa stop beroperasi. Dia tak mau mengalami kerugian seperti tahun sebelumnya. Kala itu, dia menggunakan genset yang aliran listriknya tidak stabil. ”Tahun lalu mesin fotokopi saya rusak akibat arus genset tak stabil. Biaya perbaikannya cukup besar, saya tak mau rugi lagi,” tegasnya.
Imbas listrik mati berhari-hari itu juga memicu jaringan internet sejumlah daerah jadi lamban, bahkan ada yang mati total. Untuk kebutuhan mengirim berkas dan mencari tugas sekolah bagi pelajar juga kesulitan. (*)
LOGIN untuk mengomentari.