ACEHTREND.CO, Meulaboh- Empat kapal tongkang batubara milik rekanan PT Mifa Bersaudara terdampar di Meulaboh setelah diterjang angin kencang, Rabu (4/1/2017) pagi.
Keempat tongkang tersebut terdampar di di bibir pantai Gampong Gunung Kleng, Peunaga Rayeuk dan Gampong Suak Indrapuri. Sedangkan satunya terdampar di Suak Puntong Nagan Raya.
Saharudin, salah satu pemilik tongkang yang merupakan rekanan PT. Mifa kepada wartawan menjelaskan, terdamparnya alat pengangkut batu bara itu lantaran diterjang angin kencang dan badai sekitar pukul 05.00 pagi tadi.
Ia menyebutkan, satu kapal pengikat, tidak mampu menahan sebanyak empat tongkang pada saat dilanda badai.
“Jauhnya sekitar 5 mil dari sini, Pak. Kapal di sana tidak kuat menahan empat tongkang kalau ada badai, makanya sengaja dilepas agar tidak membahayakan kapal,”katanya.
Ia menambahkan, tonkang dalam kondisi kosong tersebut akan ditarik kembali ke laut setelah cuaca membaik.