Sebelum membahas jauh lebih dalam dengan dunia fotografi Anda harus tahu terlebih dahulu apa itu yang disebut dengan Era Fotografi. Fotografi menurut asal kata pembentuknya adalah Photos : Cahaya dan Grafo : melukis kata-kata tersebut berasal dari bahasa Yunani dengan arti demikian fotografi mempunyai arti proses mewarnai atau melukis dengan media cahaya. Proses fotografi berarti proses di mana suatu media dapat menangkap gambar obyek media untuk menangkap obyek tersebut biasa disebu dengan foto dan alat untuk menangkap obyek tersebut dengan cara menembakkan cahaya kesuatu obyek dan cahaya tersebut di pantulkan kembali ke dalam foto dan terperangkap didalamnya. Alat ini sering disebut dengan Foto. Kegiatan fotografi pertama kali dilakukan oleh Joseph NicephoreNiepce dengan membuat foto Heliografi dengan obyek paus pius VII pada tahun 1822, foto heliografi sendiri merupakan foto dengan kualitas warna hitam putih saat itu dan kualitas yang didapat masih sangat buram. Dan perkembangan saat itu sangat pesat sekali dari tahunketahun hingga pada tahun 1888 Kodak memasarkan Box camera n1 yang mudah digunakan oleh orang awam. Dulunya kamera mempunyai kran yang besar dan sulit digunakan.
Di masa sekarang fotografi mudah untuk dilakukan jenis foto yang digunakan tidak seperti kamera tradisional analog yang masih menggunakan roll foto untuk menangkap cahaya obyek hasil foto sekarang orang-orang lebih memilih menggunakan foto digital tanpa menggunakan rol tersebut. Kamera digital dinilai lebih praktis untuk digunakan dan menjadi tidak sulit untuk mencetak foto yang dihasilkan nanti. Kamera digital sendiri mempunyai bentuk dan kemampuan yang berbeda-beda. Penggunaan kamera digital juga finalis lebih mudah untuk pengaturannya.
Fotografi sendiri yang mempunyai nilai seni ini sekarang ini banyak dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan maupun untuk sekedar menyalurkan hobi saja. Pekerjaan fotografi sekarang sangat menjanjikan karena pekerjaan ini merupakan pekerjaan ringan dan tidak membutuhkan tenaga yang berlebih membuat pekerjaan ini banyak diminati oleh banyak kalangan. Namun untuk menjadi fotografi yang handal diperlukan pengalaman yang lebih seorang fotografi ibarat seorang seniman yang harus mampu menghasilkan foto yang mempunyai nilai keindahan dan nilai seni. Sebagai standar untuk kalangan fotografi profesional sekarang menggunakan kamera DLSR yang mempunyai kemampuan yang mampu memenuhi keinginan para fotografer profesional namun menjadi miris sekarang banyak sekali para pembeli kamera DLSR menjadi ajang pamer saja sangat disayangkan karena kemampuan alat tersebut. Pembeli tersebut beranggapan dengan kamera DSLR pasti akan menghasilkan foto yang indah dan bagus memang daya warna dan cahaya kamera DSLR memiliki kemampuan setting lebih baik daripada yang lainnya namun yang perlu diketahui ada beberapa nilai yang tidak bisa dibeli dengan uang seorang fotografer yang benar-benar profesional sendiri dapat memfoto dengan nilai tersebut walaupun tidak menggunakan kamera DSLR. Karena nilai seni dinilai dari perasaan bukan hanya kualitas dan harga saja.