Jakarta (ANTARA) – Penyanyi Korea-Amerika Eric Nam sukses menutup tur dunia “There And Back Again” dengan konser di Seoul pada Minggu (20/11).
Ini merupakan konser pertama yang digelar artis solo tersebut sejak “I COLOR U” pada 2019. Selama konser hari Minggu, yang diadakan di YES 24 Live Hall di Distrik Gwangjin, Seoul timur, Nam membawakan 16 lagu, termasuk lagu debutnya “Heaven’s Door.”
“Pada konser terakhir saya, saya bercanda bahwa saya adalah seorang artis yang hanya melakukan konser setiap empat tahun di Korea. Saya mengatakannya sebagai lelucon, dan tidak menyadari bahwa itu akan menjadi kenyataan,” kata Nam dikutip dari Korea Times, Selasa.
“Itu bukan dan bukan niat saya untuk memakan waktu lama di antara konser, tetapi itu terjadi secara alami. Saya selalu sangat bersyukur dan merasa agak berat hati. Saya sudah lama ingin bertemu (penggemar di Korea) tetapi tidak selalu berhasil seperti yang saya inginkan,” sambungnya.
Penyanyi-penulis lagu ini memulai “Eric Nam There And Back Again World Tour 2022” pada bulan Maret lalu. Dia mengadakan total 60 konser di seluruh negara seperti AS, Selandia Baru, Inggris, Indonesia, dan Thailand.
“Tahun ini adalah angin puyuh karena kami telah melakukan banyak pertunjukan di seluruh dunia dari Amerika Utara ke Eropa ke Australia/Pasifik dan akhirnya Asia, dan bahkan syuting film di antaranya,” ungkapnya.
“Tapi itu adalah mimpi untuk melakukan tur dunia lagi dan membawakan lagu-lagu baru ini dengan full band, sambil menjadi musisi independen,” lanjutnya.
Dia juga mengatakan bahwa bertemu penggemar di seluruh dunia dan mengadakan konser di tempat-tempat legendaris terasa sangat istimewa dan menggembirakan.
“Sorotannya tentu saja bertemu dengan penggemar, mendengar cerita mereka, dan tertawa dan menangis bersama mereka saat mereka berbagi bagaimana musik dan pesan saya telah memengaruhi kehidupan mereka secara positif,” ujarnya.
Sekilas tentang debut aktingnya yang akan datang dalam film “Transplant”, dia mengatakan bahwa dia berharap ini akan memicu karir aktingnya.
“Peran saya adalah Jonah Yoon, seorang residen bedah brilian yang mencoba untuk menjadi rekan kardiotoraks di salah satu rumah sakit terkemuka dunia. Peran itu sangat sulit dan intens, tetapi saya sangat menghargai pengalaman dan kesempatan yang sutradara, penulis, dan produser memberi saya,” tutur Nam.
“Saya bersemangat untuk itu untuk dirilis dan bagi dunia untuk melihatnya dan berharap ini adalah awal dari lebih banyak proyek akting di masa depan,” pungkasnya.
Baca juga: Eric Nam siap tampil di Jakarta Novomber mendatang
Baca juga: Eric Nam mulai debut akting di Hollywood lewat “Transplant”
Baca juga: Eric Nam luncurkan album “There And Back Again”
Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2022