PADEK.CO—Ketua DPW NasDem Sumbar, Fadly Amran, kukuhkan Syamsirudin SH sebagai Ketua Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPW NasDem Sumbar, di Kota Padang, Jumat (17/11). Pengukuhan ini bersamaan dengan penetapan kepengurusan BAHU NasDem di tingkat DPD kabupaten kota se Sumbar.
“Keberadaan BAHU di Partai NasDem ini tidak hanya proteksi partai, tapi juga bisa menghadirkan keadilan khususnya di Sumbar ini,” ungkap Fadly Amran seusai pengukuhan struktur BAHU DPW Partai NasDem Sumbar itu.
Organisasi BAHU, sebut Fadly, penting bagi partai, dan instrumen ini bisa diberdayakan oleh seluruh kader Partai NasDem di Sumbar.
Dalam struktur organisasi partai, lanjut Fadly, BAHU sebagai badan otonom, meski begitu badan ini harus juga membuat program kerjanya sesuai dengan visi dan misi dari BAHU itu, karena tanpa itu, tidak bisa mengetahui sejauh mana tolok ukur kinerja dari BAHU itu sendiri.
“Jadi, jangan jadikan pengukuhan ini sebagai kegiatan seremonial saja. Tapi bagaimana pengurus yang baru dilantik ini menjadikan BAHU sebagai tempat berkumpul atau diskusinya pengurus BAHU se Sumbar. Selanjutnya keberadaan BAHU ini juga menjadi instrumen dalam menakar apa kejadian-kejadian ataupun permasalahan hukum yang dihadapi partai maupun masyarakat,” tukas Faldy Amran.
Selain itu, imbuhnya, BAHU juga harus mengaktualisasikan keberadaannya pada masyarakat melalui berbagai edukasi, advokasi dan sosialisasi kepada pihak media, karena hal itu sangat penting bagi keberadaan BAHU partai ini.
“Ini jelas menunjukkan kepada publik bahwa BAHU Partai NasDem di Sumbar benar-benar bergerak dalam menjalankan program kerjanya sesuai visi misi yang dimiliki,” tukas Fadly Amran.
Ketua BAHU DPW NasDem Sumbar, Syamsirudin, menyebut organisasi BAHU di DPW Partai NasDem Sumbar ini dibentuk sejak 2013.
“Maka sejak pertama kali dibentuk sejak 2013 itu hingga 2023 ini, baru pada pengukuhan kali ini langsung dihadiri dan dilantik oleh Ketua DPW,” ungkap Syamsirudin.
Dia menyebutkan, salah satu hal kenapa BAHU ini diperlukan partai, karena di dalam perpolitikan akan banyak hal-hal yang bersinggungan dengan hukum.
“Jadi segala persoalan yang terjadi di partai, nantinya akan ditangani oleh pengurus BAHU, baik itu di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten kota masing-masing,” jelas Syamsirudin.
Untuk itu, sambungnya, setelah pengukuhan dan pelantikan, semua pengurus BAHU Partai NasDem se-Sumbar akan diberikan bimbingan teknis (bimtek) terlebih menyangkut Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
“Mengingat sebentar lagi akan ada proses pemilihan presiden dan pemilihan legislatif, yang tentunya bakal menghadirkan persoalan hukum bagi peserta pemilu nanti,” kata Syamsirudin.
Bimtek ini, sebut Syamsirudin, tidak hanya duduk-duduk dan kumpul-kumpul saja, tapi membekali para anggota BAHU untuk mengetahui seperti apa persoalan hukum yang terjadi dalam pemilu dan bagaimana menanganinya. (*)
