JAKARTA (Berita) Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah Fraksi PKS mengatakan bahwa sejak organisasi kepemudaan Islam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, (KAMMI), ia dirikan pada 1998, terus terjadi eksplorasi atas ide-ide tentang “Muslim Negarawan” yang menjadi tagline visi organisasi itu. Oleh sebab itu menjelang 20 tahun usianya tafsir atas visi itu harus dirumuskan dan dibukukan kemudian diaktualisasikan.
Hal ini disampaikan
Fahri Hamzah dalam m kebangsaan di Muktamar ke-10 KAMMI, yang dihadiri sekitar 600 peserta, perwakilan dari seluruh Indonesia. Jumat (15/12), di Aula Madinatul Hujjaj, Asrama Haji Medan, Sumatera Utara.
“ Peran sejarah organisasi mahasiswa dalam situasi sekarang ini, salah satunya adalah melawan pikiran-pikiran salah,” kata politisi PKS dari Sumbawa, NTB ini, sebagaimana relis yang diterima wartawan, Sabtu (16/12) di Jakarta.i
Djelaskannya, KAMMI sendiri adalah organisasi yang lahir pada masa reformasi, didirikan pada 29 Maret 1998 dan Fahri Hamzah adalah deklaratornya.
Saat kegiatan berakhir, Muktamar sedang berlangsung dan memasuki tahap sidang untuk memilih dan menetapkan pengurus baru periode 2017-2019. (aya)