Rian | Minggu,18 Desember 2016 – 19:06:44 WIB
Dibaca: 252 kali
PADANG – Forum Aktif Menulis Indonesia Wilayah Sumatera Barat (FAM Sumbar) buka Kelas Kepenulisan Kreatif dan Membaca di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Sumatera Barat (SMAN 2 Sumbar) – Nagari Koto Gaek, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, pada hari Sabtu, 17 Desember 2016.
Acara yang dilaksanakan dari jam 09.00 WIB hingga jam 17.00 WIB ini diikuti oleh 40 orang pelajar dari SMAN 2 Sumbar, diawali dengan pelatihan jurnalistik yang dibawakan oleh Muhammad Fadhli.
Agus Lubis, pendiri Rumah Baca Halaman Batahan tampil di materi kedua, membimbing para peserta agar gemar membaca.
“Di sekolah kita ini sudah berjalan program gerakan literasi, salah satu kegiatannya adalah lima belas menit membaca buku di awal jam pelajaran. Kelas Kepenulisan Kreatif dan Membaca ini adalah bentuk pembinaan lebih lanjut kami pada para siswa yang memilih bidang ekskul kepenulisan. Berkaitan dengan Ranah, majalah sekolah kita yang telah terbit edisi perdananya, semoga ke depannya lebih berkualitas dari sisi konten dan tata letaknya,” kata Irsyad, M.Pd, Kepala Sekolah SMAN 2 Sumbar.
Selain itu Irsyad, M.Pd, juga menyampaikan keluhan pada minimnya jumlah buku yang ada di perpustakaan sekolah, dan juga keterbatasan jumlah guru mata pelajaran, serta air bersih di sekolahnya ini.
“Kegiatan Kelas Kepenulisan Kreatif dan Membaca ini merupakan kegiatan pembuka bagi FAM Sumbar di tahun 2017. Sebagai sebuah komunitas kepenulisan, FAM Sumbar mendukung pencanangan program literasi dari Pemerintah. Pada kegiatan ini kami melakukan kerjasama dengan Rumah Baca Halaman Batahan, untuk memadukan pelatihan menulis dengan membaca. Pada program mendatang kami juga ingin menjalin kerjasama dengan rumah baca lainnya,” kata Denni Meilizon, Koordinator FAM Sumbar, ketika kami wawancarai seusai acara, Sabtu, 17/12/2016.
Acara ini ditutup dengan materi menulis fiksi oleh Denni Meilizon. Karya-karya fiksi yang dihasilkan para peserta pada kegiatan ini akan dikurasi, untuk pemuatan di Sulam Emas, halaman Budaya Haluan Minggu.
