Jakarta (ANTARA) – Para penggemar musik membandingkan kemiripan antara bagian pembuka single baru unit musik pop punk Green Day yang berjudul “One-Eyed Bastard” dengan lagu hit penyanyi Pink tahun 2008 bertajuk “So What”.
Bagian riff pembuka lagu baru band asal Oakland yang diambil dari album mendatang “Saviors” itu dianggap menggunakan urutan nada yang mirip dengan intro lagu Pink, “So What”. Uniknya, lagu “So What” sendiri kerap diperbandingkan dengan lagu “Black Night” milik Deep Purple tahun 1970 ketika lagu itu kali pertama menyapa publik.
Menanggapi hal tersebut, vokalis Green Day Billie Joe Armstrong mengungkapkan bahwa ide riff lagu band miliknya itu sebenarnya muncul dari hal yang sama sekali berbeda dengan penilaian orang-orang.
Baca juga: Ubah lirik, Green Day kecam Trump dalam pertunjukan malam tahun baru
“Lagu ‘One Eyed Bastard’ dimulai hanya sebagai sebuah riff yang saya miliki, sebuah shuffle, hampir seperti jenis riff ala band Black Sabbath. Secara lirik, saya hanya merefleksikan masa-masa buruk dalam hidup,” jelas Armstrong dalam siaran persnya seperti dikutip dari NME, Minggu.
Armstrong lantas menjelaskan bahwa lagu tersebut menceritakan nostalgia dan masa-masa buruk dalam kehidupan, termasuk momen untuk menghadapi pikiran-pikiran buruk seperti balas dendam atau apa pun.
“Syukurlah, saya punya jalan keluar dalam bentuk penulisan lagu,” tutur dia.
Meskipun demikian, masih banyak penggemar yang mengomentari kesamaan tersebut lewat platform daring.
Baca juga: Green Day umumkan akan tur konser tahun depan
“Lagu Green Day yang baru itu terdengar sangat mirip dengan lagu Pink pada bagian awal sehingga sangat mengganggu,” tulis seseorang di platform X.
Green Day pertama kali mulai memberikan bocoran musik baru pada bulan Oktober lalu ketika mereka mengejutkan penonton di sebuah pertunjukan klub intim di Las Vegas. Kala itu, band memainkan single utama yang belum pernah dirilis “The American Dream Is Killing Me”. Setelah itu, mereka juga menampilkan “Look Ma, No Brains!” secara live pada pertunjukan kedua dari dua penampilan utama mereka di While We Were Young Festival.
Pada bulan November lalu, band sempat membagikan daftar lagu lengkap untuk album “Saviors” yang akan dirilis pada 19 Januari. Dalam wawancara baru-baru ini, grup tersebut menjelaskan bahwa “Saviors” memainkan peran untuk “menjembatani kesenjangan” antara rekaman favorit penggemar “American Idiot” dan “Dookie’.
Green Day juga menggambarkan proyek tersebut sebagai “yang terbaik” sepanjang karier mereka.
Baca juga: TV Turki didenda karena tayangkan video Pink
Penerjemah: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024