Kapal antar pulau KMP. Bakkat Menuang GT 162 tahun ini memasuki tahap docking atau pemeliharaan rutin. Belanja pemeliharaan peralatan dan mesin kapal KMP. Bakkat Menuang tersebut, menelan anggaran APBD Kepulauan Mentawai mencapai Rp 650 juta.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Tohap Maratua Nababan, kepada wartawan, Minggu, (26/6), siang. Saat ini pemeliharaan kapal KMP. Bakkat Menuang tersebut, tengah proses tender atau lelang.
“Iya, saat ini sedang proses tender yang sudah dimulai semenjak tanggal 10 Juni 2022 kemarin. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada pemenang dan bisa dilanjutkan proses pemeliharaannya. Informasi ini juga bisa dilihat pada website lpse Kepulauan Mentawai,” ungkapnya.
Menurutnya, selain persyaratan umum tender pada umumnya, syarat mutlak perusahaan rekanan untuk pemeliharaan kapal ini, mesti memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) KBLI 33151 reparasi kapal, perahu, dan bangunan terapung atau KBLI 30111 industri kapal dan perahu.
Di samping itu, calon rekanan juga memiliki sertifikasi kompetensi dan kualifikasi perusahaan, yakni, bidang pemasok barang dan jasa sub bidang pemeliharaan alat angkutan laut, termasuk pemeliharaan dan perbaikan kapal.
Kemudian, juga harus memiliki surat izin pengelolaan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) bidang perkapalan dan perahu yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan. Sedangkan, untuk kepala proyek minimal pendidikan S1 teknik perkapalan atau mesin kapal dengan pengalaman minimal 2 tahun.
Selanjutnya, calon rekanan juga memiliki kemampuan untuk menyediakan peralatan galangan kapal minimal kapasitas GT 200 dengan sistem balon atau rell dengan dock tarik.
Lalu, juga harus memiliki tool sebanyak 2 set, mesin las sebanyak 2 unit kapasitas 100 watt, kontrol atau alat pengangkut 1 unit minimal 2 ton dan perlengkapan K3 sebanyak 1 set.
Sekadar diketahui, kapal KMP. Bakkat Menuang ini, salah satu kapal yang selama ini membantu akses transportasi masyarakat antar pulau di Kepulauan Mentawai.
Dimana, dengan segeranya pemeliharaan kapal KMP Bakkat Menuang ini, diharapkan masyarakat bisa segera selesai dan dapat beroperasi kembali melayani transportasi masyarakat di Kepulauan Mentawai.(rif)
