in

Febri Hendri Antoni Arief Arahkan Masyarakat Sijunjung Pahami Ekonomi Sirkular

PADEK.CO–Puluhan masyarakat Jorong Kapalo Koto Nagari Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung keluhkan hasil produksi pertanian yang anjlok kepada Staf khusus Menteri Perindustrian Bidang Hukum dan Pengawasan Kemenperin RI Febri Hendri Antoni Arief pada 3 Oktober lalu.

Febri Hendri Antoni Arief yang juga Caleg DPR RI, menyambangi masyarakat dan menerima keluhan-keluhan yang dirasakan oleh masyarakat tersebut agar masyarakat dapat melihat secara langsung dirinya yang akan mencalonkan diri sebagai DPR RI di Dapil 1 Sumbar.

Puluhan masyarakat yang terdiri atas Wali Nagari, tokoh pemuda dan pemuka adat tampak bersemangat saat disambangi secara langsung oleh salah satu anggota dari Kemenperin itu, dan menyampaikan aspirasi serta masukan yang membangun.

“Alhamdulillah kita telah lakukan kunjungan pertama yakni di daerah Sijunjung dan menerima masukan, komentar dan terutama aspirasi dari masyarakat, di mana pada umumnya masyarakat di lokasi ini mengeluh perihal anjloknya harga dan produksi tani,” kata Febri kepada Padek.Jawapos.Com, Minggu (8/10).

Ia mengatakan, kesulitan yang tengah dihadapi oleh masyarakat merupakan hutang yang mesti diselesaikan oleh pemerintah. Sebab menurutnya, pemerintah adalah pengayom dan pelayan masyarakat. Di mana keluhan masyarakat tersebut dijawab dengan tegas oleh Febri, ia menjelaskan mengenai pentingnya masyarakat dalam memahami sirkular ekonomi.

“Misalnya karet. Banyak oknum yang memanfaatkan atau menyetok produk di gudangnya sehingga menentukan harga karet, yang saat ini menjadi murah. Contohnya hasil getah karet yang jika dijual harganya sekilo hanya Rp15 ribu. Namun, apabila getah karet ini kita olah sendiri maka hasilnya tentu akan lebih mahal dan bernilai ekonomis,” katanya.

Ia memberikan saran kepada masyarakat tersebut untuk mengolah kembali hasil pertaniannya sehingga hasilnya menjadi lebih maksimal. Kemudian, ia juga memberi contoh mengenai biji kakao yang sebelum diolah maka harganya menjadi lebih murah dibandingkan biji kakao yang sudah diolah menjadi cokelat.

Selain itu, ia juga menjelaskan agar masyarakat dapat memperhatikan lingkungan dengan tidak membuang minyak jelantah ke sembarangan tempat apalagi sampai mencemari tanah. Ia mengatakan agar masyarakat dapat mengumpulkan minyak jelantah hasil penggorengan masyarakat dan akan diganti dengan sesuatu yang memiliki manfaatnya.

Lalu, ia juga menyinggung perihal pemilihan caleg yang mestinya dilakukan oleh masyarakat secara teliti dan antisogok.

“Masyarakat juga kita berikan pengetahuan mengenai pemilihan yang harus dilakukan secara teliti dengan mengetahui seluk beluk dari si caleg dan jangan mau disogok dan mari menjadi pemilih cerdas!” tegasnya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan 3 fungsi DPR agar masyarakat tahu dan paham mengenai fungsi-fungsi tersebut dan masyarakat akan paham bahwa keputusannya dalam memilih caleg akan mempengaruhi masyarakat itu secara langsung. (s)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Umi Harneli Bahar Apresiasi Ilmu Adab yang Diterapkan di Rumah Cerdas Pemancungan

Rang Sumando Tanahdatar Erick Hariyona Didoakan jadi Anggota DPR RI