in

Fellya Putri Indra, Juara Dunia Tari Tradisi di Polandia

Lewat kemampuannya menari, Fellya Putri Indra berhasil mengharumkan nama Indonesia, khususnya Sumbar, di ajang International Festival and Competitions di Wolin, Polandia pada 5-10 Desember 2016. Lebih membanggakan lagi, kontingen Indonesia meraih juara umum dalam iven itu. 

Fellya, siswa kelas XI (II) IPA SMA Don Bosko Padang itu, bersama 15 orang kontingen Indonesia yang berasal dari berbagai daerah, tampil memukau di ajang prestisius itu. Fellya satu-satunya penari perwakilan Sumatera.

Kemampuan menari anak kedua dari tiga bersaudara ini mulai terasah sejak SMP. Berkat dukungan penuh kedua orangtua, khususnya sang ibu, Oktavianti, yang juga hobi menari, Fellya bersemangat menekuni kemampuan menari.

Saat ditemui di rumahnya di kawasan Gunungpangilun, Padang, Selasa sore (13/12), putri Muchlis Indra Djati ini baru saja pulang sekolah. Didampingi kedua orangtuanya, Fellya masih malu-malu menceritakan pengalamannya mengikuti ajang internasional itu.

”Awalnya, saya tidak yakin bisa terpilih mewakili Indonesia. Soalnya, seleksinya cukup berat,” Fellya membuka pembicaraan. Namun setelah dilalui, akhirnya Fellya dinyatakan lolos dan berhak mewakili Indonesia.

Awal ketertarikan Fellya mengikuti audisi ini, berawal dari tawaran sanggar tari tempat dia belajar, yakni Sanggar Tari Nona Asri Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Dalam audisi itu, ada lima tahap yang harus dilalui peserta. Fellya berhasil melewatinya. Kemampuan Fellya menguasai berbagai jenis tari daerah, misalnya Tari Enggang dari Kalimantan Timur, Tari Pende Bali dan beberapa lainnya lagi, jadi nilai lebih bagi dia.

Semangat Fellya mengikuti audisi semakin bertambah, seiring dukungan kedua orangtuanya selama audisi. “Sebagai orangtua, wajib memberi dorongan kepada anak. Lebih lagi, audisi yang diikuti Fellya bakal menjadikan dia duta Indonesia pada ajang tari internasional,” kata Oktavianti.

Lolos menjalani tahapan audisi dan terpilih menjadi salah satu di antara16 orang duta Indonesia lainnya, makin membuat semangat Fellya bertambah. Apalagi, kontingen Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang ikut berpartisipasi dalam ajang itu.

”Awalnya, saya sempat bermasalah dengan makanan di sana. Tapi, akhirnya bisa saya atasi atas bantuan pihak KBRI di Polandia,” terang Fellya, sambil memperlihatkan foto-foto kegiatan yang disaksikan Fellya selama di Polandia.  

Problem lain yang sempat membuat Fellya grogi di ajang internasional itu adalah soal perform. “Karena ada ketakutan dalam diri ini membuat kesalahan selama penampilan. Terlebih, audiens dan jurinya bule semua,” terang Fellya.

Mujur, Fellya dan rekan-rekannya memiliki kepercayaan diri tinggi. “Akhirnya semua tampil lepas dan Indonesia pun berhasil meraih juara umum, khususnya setelah menjuarai kelas grand prix dan folk dance,” ujar Fellya.

Muchlis Indra Djati tak menyangka putrinya bisa menjejaki negara Skandinavia itu. ”Apalagi yang saya ketahui, Fellya ikut audisi tanpa persiapan matang. Hal ini jelas kebanggaan tersendiri bagi kami,” sebut Muchlis. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Pejabat Kejagung Coreng Nama Bakamla

Job on Demand