Sebanyak 74 peninjau pastikan hadir dalam Payakumbuh Botuang Festival (PBF) 2017 yang akan berlangsung pada 1-2 Desember mendatang di Panorama Ampangan yang terletak di Kapalo Koto Ampangan, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Payakumbuh Selatan.
Hal ini disampaikan Direktur Festival Andra Nova dalam relis berita dari panitia acara kepada Padang Ekspres, kemarin (25/11). Jelang rangkaian PBF pada 1-2 Desember mendatang, juga dihelat Festival Kuliner, Street Festival, dan Payakumbuh Festival.
Menurutnya kegiatan ini akan digelar di beberapa titik di Payakumbuh. Seperti Ngalau Indah, Gelanggang Kubu Gadang, dan Jembatan Ratapan Ibu.
”Acara Payakumbuh Botuang Festival ini telah dimulai sejak tanggal 26 November 2017 ini dengan acara Festival Kuliner yang akan dihelat di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah. Akan banyak aneka kuliner khas daerah yang akan disajikan kepada masyarakat secara gratis,” kata Andra Nova.
Selanjutnya, untuk merespons komunitas dan anak muda Payakumbuh digelar Street Festival yang melibatkan banyak komunitas yang ada seperti Payakumbuh Art Movement, Payakumbuh Dance Community, dan Fashion Community. Kemudian untuk mengenang sejarah kemerdekaan yang ada di Payakumbuh, juga digelar pementasan Puisi di Jembatan Ratapan Ibu yang menjadi sejarah perjuangan Indonesia di Payakumbuh.
“Selain itu, nantinya juga dilakukan penanaman bambu bersama di Ampangan dan Focus Group Discussion (FGD) tentang pengolahan bamboo bersama pakar bambu yang berasal dari Payakumbuh,” tutur Andra Nova yang akrab disapa Ijot Goblin ini.
Sementara itu, kurator festival Yusril Katil mengatakan event perdana yang digelar di Payakumbuh ini juga dihadiri puluhan peninjau yang akan hadir dalam puncak Payakumbuh Botuang Festival 2017 di Ampangan. Para peninjau ini tidak hanya berasal dari dari Sumatra Barat tapi luar provinsi Sumbar serta negara lain.
“Saat ini telah tercatat sebanyak 74 peninjau yang siap meramaikan Payakumbuh Botuang Festival. Dari semua ini ada peninjau dari 16 negara lain seperti Yunani, Rusia, Kazakstan, Inggris, Ceko, Madagaskar, Jepang, Thailand, dan Hungaria,” jelas Yusril Katil.
Event ini nantinya juga dihadiri oleh musisi dan seniman berskala nasional dan Internasional. Salah satunya yaitu Samba Sunda, Taufik Adam, Minanga Pentagong, Ranah PAC, Talago Buni, dan artis jazz Citra Scholastika. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
