Jakarta (ANTARA) – Pangeran Kegelapan Metal Ozzy Osbourne terpaksa membatalkan semua jadwal tur Eropa dan Inggris lantaran faktor fisik yang tidak mendukung.
“Seperti kalian tahu, Februari empat tahun lalu saya mengalami kecelakaan yang berdampak pada tulang belakang. Saya kemudian menjalani operasi leher,” tulis pendiri Black Sabbath itu di akun Twitternya seperti dilaporkan oleh NME pada Rabu.
Osbourne melanjutkan bahwa pascakecelakaan, dirinya tetap berupaya dan berfokus pada musik agar bisa tampil di sejumlah konser.
“Suara saya baik-baik saja. Tetapi setelah menjalani tiga operasi, perawatan stemcell, sesi terapi fisik tanpa akhir dan perawatan cybernics, ternyata fisik saya masih sangat lemah,” tulis suami dari Sharon Osbourne itu.
Baca juga: Ozzy Osbourne umumkan tur final pada 2018
Rocker gaek bernama lengkap John Michael Osbourne itu pun menyadari bahwa dirinya tidak akan sanggup menggelar tur Eropa dan Inggris yang rencananya akan berlangsung pada Mei dan Juni ini.
“Saya tidak pernah membayangkan bahwa tur akan berakhir seperti ini. Terima kasih kepada keluargaku, band, kru, sahabat, Judas Priest, dan tentu saja penggemar atas dedikasi, dukungan, dan loyalitas tanpa batas. Percayalah bahwa mengumumkan hal ini adalah hal yang paling berat dan menyebalkan untuk saya,” tulisnya.
Tur bertajuk “No More Tours 2” sempat tertunda beberapa kali karena faktor kesehatan sang bintang metal dan pandemi COVID-19. Osbourne dijadwalkan manggung di beberapa kota seperti Nottingham, Newcastle, Glasgow, Manchester, Dublin, London dan Birmingham. Tetapi sesuai judul tur, tampaknya kali ini tidak akan ada tur lagi untuk musisi berusia 74 tahun tersebut.
Baca juga: Gegara kekerasan bersenjata di AS, Ozzy Osbourne akan balik ke Inggris
Baca juga: Jack Osbourne bertunangan
Baca juga: Ozzy Osbourne tunda penggarapan album karena COVID-19
Penerjemah: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2023