Palembang, BP
Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meninjau operasional Tol Palembang-Kayu Agung bertempat di Gerbang Tol Kayu Agung Utama Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumsel, Rabu (1/4)
Mereka terdiri dari Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M.Hum., Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Priyo Widyanto, M.M. didampingi Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Juni, S.H, Kajati Sumsel yang diwakili oleh Wakajati Sumsel Bpk. Oktavianus, S.H., M.H., Danrem 044/Gapo Kolonel Arh. Sonny Septiono, S.E., Danpomdam II/Sriwijaya Kolonel Cpm Siagian Donald Meyer Baringin, S.I.P.
Hari ini, Rabu 1 April 2020, sekitar jam 07.00, Tol Kapal Betung (Kayu Agung, Palembang, Betung) secara resmi di operasionalkan.
Dalam kesempatan tersebut, Ir. Bambang Kuncoro selaku Pimpinan Proyek menyampaikan, “Tol Kapal Betung rencananya dibangun sepanjang 42,5 Km dan untuk saat ini yang telah jadi adalah jalur Tol Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33,5 Km yang menghubungkan Kayu Agung dan Palembang. Sisanya sepanjang 9 Km yang nantinya akan menghubungkan Kecamatan Betung-Banyuasin,” katanya.
Masih dilokasi yang sama, Forkopimda yang hadir juga melakukan dialog secara online melalui aplikasi zoom.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumsel menyampaikan, “Ucapan terimakasih kepada Bapak Presiden RI atas kebijakan beliau meresmikan jalan Tol ini untuk opersional, meskipun beliau belum dapat hadir disini, juga terimakasih kepada Pak Menteri PU dan jajaran, BPJT, jajaran Bina Marga dan Waskita. Saya sebagai Gubernur dan Forkopimda yang mewakili masyarakat Sumatera Selatan merasa sangat terbantu dengan dibukanya Tol ini karena bukan hanya memperpendek jarak tapi memperpendek jarak tempuh waktu tentunya, dimana Kayu Agung-Palembang itu sebelum sampai ke Palindra itu masuk Unsri terjadi kemacetan yang luar biasa memang daya tampung jalan itu sudah tidak memungkinkan lagi. Sekarang kami bersyukur karena mobil barang tidak terlihat penurunan yang signifikan karena ini sangat dibutuhkan masyarakat terutama untuk sebelas bahan pokok, tambahnya”.
Diharapkan kedepan dengan beroperasi Tol ini akan dapat memperlancar distribusi barang dan jasa yg pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumsel. Rangkaian acara peresmian jalan toll ini berlangsung secara sederhana. FKPD terlihat saling menjaga jarak sebagaimana social distance yg dianjurkan.
Penggunaan masker dan hand sanitizer juga terlihat dalam acara tersebut. Sebelum memasuki ruangan, seluruh peserta di cek suhu tubuh dengan menggunakan thermo gun, termasuk para pimpinan FKPD Sumsel. Hal ini tentunya terkait dengan upaya memberikan contoh kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Usai peninjauan Tol Palembang-Kayu Agung tersebut Forkopimda yang hadir melakukan pengecekkan ke Posko Siaga Penanggulangan Corona Virus Disease-19 (Covid-19) di Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumsel, kemudian kegiatan dilanjutkan melakukan peninjauan ke Posko Siaga Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Ogan Ilir yang berlokasi di Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumsel.
Dalam peninjauan Posko Covid-19 di Indralaya tersebut, Gubernur Sumsel menyampaikan beberapa hal diantaranya, “Penanggulangan Covid-19 ini semua terlibat, dari Pemda, Unsur TNI, Polri, juga Kejaksaan dan juga semua menjadi petugas-petugas garda terdepan, katanya. #osk