Palembang (ANTARA) – Forum Pembina Adat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan berkomitmen menjaga kondusifitas daerah menjelang kontestasi politik 2024 agar berlangsung dengan aman, tertib, dan damai.
Komitmen itu diungkapkan ratusan pengurus Forum Pembina Adat Kabupaten Muba pada rapat tahunan forum tersebut di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Sekayu, Kamis.
Dalam kesempatan itu Ketua Forum Adat Kabupaten Muba Zainal Hasan menegaskan akan ‘all out’ menjaga kondusifitas wilayah menjelang pemilu dan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak pada 2024
“Setahun terakhir kabupaten ini sangat kondusif, oleh sebab itu kami Forum Adat Kabupaten Muba akan solid mendukung sepenuhnya Pj Bupati Apriyadi untuk menjaga kondusifitas wilayah menjelang Pemilu dan Pilkada 2024,” ujar Zainal Hasan.
Menurutnya, saat ini tahapan kampanye pemilu dan pilkada belum dimulai secara resmi namun sudah ada bakal calon yang melakukan kampanye.
“Kami Forum Pembina Adat di Muba berharap semua pihak menahan diri dari tindakan yang dapat menimbulkan gesekan massa pendukung bakal calon agar tidak memicu konflik dan berkomitmen bersama-sama menjaga kondusifitas kabupaten ini,” ujarnya.
Dia menilai, saat ini pendampingan Pemkab Muba terhadap Forum Pembina Adat sangat baik dan pihaknya sangat berterima kasih kepada Pj Bupati Apriyadi Mahmud yang sangat peduli dengan forum tersebut.
“Semoga Forum Pembina Adat di Muba terus bersinergi dengan Pemkab Muba dan memberikan kontribusi positif untuk daerah dan masyarakat,” ucapnya.
Penjabat Bupati Muba Apriyadi Mahmud mengatakan, peran Forum Pembina Adat di kabupaten ini sangat diperlukan untuk memfasilitasi persoalan adat.
“Kabupaten Muba ini adat istiadat dan budayanya masih sangat kental, karena ada juga persoalan yang bisa diselesaikan melalui adat istiadat, oleh sebab itu peranan Forum Pembina Adat sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Forum Pembina Adat di Kabupaten Muba tersebar di 15 kecamatan, pengurus dan anggota forum diminta untuk selalu bersinergi dengan Pemkab Muba hingga perangkat kecamatan.
“Terus bersinergi dengan pemkab hingga di tingkat kecamatan agar kondusifitas wilayah di Kabupaten Muba ini terus terjaga,” ungkap Pj Bupati Apriyadi.
Sementara Plt Kadis PMD Muba Erdian Syahri menambahkan tercatat ada sebanyak 139 pemangku adat yang tersebar di 15 kecamatan.
“Pada rangkaian rapat tahunan ini juga dilakukan evaluasi perkembangan adat istiadat di 15 kecamatan di Muba. Selain itu juga dilakukan penyerahan uang kehormatan atau insentif untuk pembina adat di Muba,” kata dia.