SOLOK, METRO–Seorang remaja perempuan berusia 15 tahun yang berstatus anak putus sekolah diamankan oleh warga lantaran kedapatan berbuat mesum dengan teman prianya di sebuah bengkel di kawasan Tanjung Harapan, Kota Solok, pada Rabu (5/7) sekitar pukul 02.00 WIB.
Namun saat digerebek, hanya remaja perempuan berinisial GMC yang ditemukan dalam bengkel. GMC ketika itu hanya menggunakan tanktop dan celana pendek. Sedangkan sang pria yang merupakan anak pemilik bengkel , kabur saat digerebek warga.
“Iya benar, ada kejadian itu. Si perempuan ini sebenarnya sudah lama diintai gerak-geriknya,” kata Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibum Tranmas) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solok, Fera Zuana, Jumat (7/7) malam.
Fera mengatakan, perempuan yang berstatus anak di bawah umur putus sekolah itu diketahui melakukan hubungan layaknya suami istri bersama teman prianya di sebuah bengkel.
“Namun, si laki-laki ini tidak ada ditemukan saat digerebek warga karena berhasil melarikan diri. Saat itu, warga nyaris tersulut emosi dan tidak ingin hakim sendiri, warga melapor ke Satpol PP Kota Solok untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Mendapat laporan itu, dikatakan Fera, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan mengamankan remaja wanita. Berdasarkan keterangan GMC, sebelumnya mereka juga sudah berbuat mesum di lokasi, dan malam itu akan mengulanginya lagi,” tuturnya.
“Kami meminta orang tuanya datang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Namun, orang tuanya sudah angkat tangan dan meminta kami saja yang memproses, yah kami tentu lakukan pembinaan dengan menyerahkan ke Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Andam Dewi di Kabupaten Solok,” katanya.
Kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Kota Solok, ditegaskan Fera, perempuan itu ternyata sudah terbiasa melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan lawan jenis. Belakangan juga diketahui, GMC sudah tak lagi menempuh pendidikan akademik dan kedua orang tuanya juga sudah berpisah.
“Hubungannya dengan pria tersebut hanya sebatas teman dekat. Ketika dia suka dengan lawan jenisnya, maka dia mau saja melakukannya dan mengaku melakukan itu hanya untuk bersenang-senang. Bahkan ia hanya dibelikan makanan seperti nasi bungkus dan minuman sebagai bentuk imbalannya,” tukasnya. (vko)