in

Gajah Liar di Cot Girek Dipasangi GPS

Seekor gajah liar di kawasan hutan Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara akhirnya berhasil dipasangkan alat Global Positioning System atau GPS Collar. Seekor gajah betina tersebut merupakan salah satu bagian dari kelompok gajah liar yang kerap berkeliaran di kawasan itu bahkan Aceh Timur.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh, Genman Suhefty Hasibuan mengatakan, tujuan pemasangan GPS itu nantinya akan memberikan informasi titik koordinat keberadaan si kawanan gajah dan secara otomatis akan menunjukkan lokasinya di dalam peta digital dalam periode yang telah diatur setiap lima jam sekali melalui satelit.

Selain untuk dapat mengetahui lebih rinci pola pergerakan harian kelompok gajah ini dari waktu ke waktu, sehingga dapat menjadi sistem peringatan dini dalam upaya penanggulangan konflik manusia dan gajah yang dilakukan oleh BKSD dan Pemerintah Kabupaten melalui tim Conservation Response Unit (CRU).

“Data pergerakan gajah ini akan menjadi informasi penting tentang pola penggunaan ruang oleh kelompok gajah ini, sehingga informasi ini akan berguna bagi Pemerintah Aceh dalam mengatur pola pemanfaatan ruang dan upaya konservasi gajah di masa depan,” ujar Genman, Jumat (6/1/2017).

Ia menambahkan, pemasangan GPS Collar merupakan yang ketiga kalinya di Aceh. Dan pihaknya menyampaikan bahwa BKSDA Aceh secara bertahap telah merencanakan agar semua populasi utama di Aceh dipasang GPS collar agar dapat mengetahui secara keseluruhan pola penggunaan ruang oleh populasi gajah di Aceh.

Pemasangan GPS turut melibatkan tim CRU Cot Girek beserta gajah terlatih dari PLG, dokter hewan, kepolisian, BKSDA, dan tim dari Pusat Kajian Satwa Liar (PKSL)-Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syah Kuala.

What do you think?

Written by virgo

11 Januari, KIP Gelar Debat Calon Gubernur Tahap Dua

Percayalah Tuhan tak Pernah Sia-Sia Menciptakan Sesuatu