in

Galadesa 2017 dimulai dari Bulukumba Sulawesi Selatan

Jakarta (ANTARA News) – Pekan olahraga desa, Galadesa 2017 yang merupakan program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), akan dibuka di Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu (14/5).

“Persiapan kick off Galadesa sudah 90 persen, tinggal pelaksanaannya saja. Yang jelas kami sangat mengapresiasi keseriusan tuan rumah dalam mempersiapkan acara pembukaan Galadesa,” kata Ketua Pelaksana Galadesa 2017 Arifin Majid saat dikonfirmasi dari Jakarta, Sabtu.

Galadesa 2017 merupakan kejuaraan yang akan mempertandingkan enam cabang olahraga yaitu sepak bola, sepak takraw, bola voli, atletik, bulu
tangkis dan tenis meja.

Ajang tersebut akan dibuka langsung oleh Menpora Imam Nahrawi di Lapangan Pemuda Kabupaten Bulukumba, Minggu, satu hari setelah kick off Gowes Pesona Nusantara yang dilakukan bersamaan di Merauke, Papua, dan Sabang, Aceh.

Bupati Bulukumba Andi Muhammad Sukri Sappewali dalam keterangan tertulis mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan diri dengan baik untuk kick off
Galadesa 2017. Beberapa atraksi dan kesenian sudah disiapkan untuk
mendukung kegiatan tersebut.

Ribuan orang dipastikan bakal hadir pada pembukaan, mengingat pemerintah daerah telah sejak jauh-jauh hari telah mensosialisasikan salah
satu program unggulan Kemenpora itu.

Tarian massal Paduppa yang merupakan tarian khas budaya Bulukumba untuk menyambut tamu kehormatan juga akan ditampilkan.

“Ada 109 desa dari sepuluh kecamatan yang bakal terlibat. Kami
berharap, Galadesa ini benar-benar mampu membangkitkan gairah masyarakat untuk aktif berolahraga, sehingga kenakalan remaja dan penyalahgunaan
narkoba bisa ditekan,” kata Andi.

Dengan Galadesa ini, Andi juga berharap pemerintah pusat terutama
Kemenpora bisa membantu pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Bulukumba yang sangat terbatas. Bahkan, hingga saat
ini kabupaten ini belum memiliki kolam renang.

“Selama ini kalau menyelenggarakan lomba renang di laut karena kami
belum memiliki kolam renang. Harapan saya, Kemenpora dapat membantu kami membangun kolam renang dan gelanggang olahraga yang dapat digunakan
kegiatan olahraga secara umum,” kata Andi menegaskan.

Editor: Heppy Ratna

COPYRIGHT © ANTARA 2017

What do you think?

Written by virgo

IDI nyatakan euthanasia dilarang hukum dan etik

Macron dukung pencalonan Paris jadi tuan rumah Olimpiade 2024