Jakarta (ANTARA) – Ganda putra Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen menyebut bahwa Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan atau yang kerap dijuluki The Daddies masih menjadi rival terberat dalam setiap turnamen yang dijalani.
Oleh karena itu, Astrup/Rasmussen menyatakan bahwa bisa mengalahkan The Daddies adalah salah satu pencapaian besar bagi mereka.
Pasangan ganda putra peringkat kesembilan dunia itu mengaku sangat bangga akhirnya dapat menaklukkan Hendra/Ahsan pada babak perempat final Thailand Open 2022 setelah sebelumnya keduanya selalu kalah dalam enam pertemuannya melawan The Daddies.
“Kami sangat senang akhirnya bisa mengalahkan Daddies di pertemuan terakhir karena kami selalu kalah dalam enam pertemuan melawan mereka,” kata Astrup dalam acara temu sapa penggemar di Jakarta, Minggu.
Baca juga: The Daddies senang dengan regenerasi ganda putra
Pernyataan Astrup diamini oleh Rasmussen, yang mengakui bahwa The Daddies yang kini menduduki peringkat tiga dunia itu kerap menyulitkan mereka dalam setiap pertemuan.
“Pasangan ganda putra yang selalu membuat saya merasa tampil buruk di lapangan adalah ketika kami melawan The Daddies. Kami pernah bermain cukup baik saat melawan The Minions (Kevin/Marcus), tetapi saya merasa belum pernah mendapatkan hasil yang bagus ketika bertemu The Daddies,” ungkap Rasmussen.
“Jadi bisa bermain dan mengalahkan mereka adalah pencapaian besar bagi kami,” tambah dia.
Astrup/Rasmussen saat ini berada di Jakarta untuk mengikuti dua turnamen super series BWF, yaitu Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.
Langkah Astrup/Rasmussen harus terhenti di babak kedua Indonesia Masters 2022 setelah dikalahkan pasangan China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
Baca juga: Fajar/Rian juara Indonesia Masters 2022
Baca juga: China juara umum Indonesia Masters 2022 seusai amankan tiga gelar
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2022