Pemko Sawahlunto memulai kerja sama dengan Universitas Padjajaran (Unpad). Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak di Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Sabtu (5/11).
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani langsung oleh Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta dan Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti yang diwakili Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan, Prof Yanyan.
Deri Asta mengatakan, nota kesepahaman itu akan segera ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama (PKS), sehingga langkah-langkah kerja sama secara teknis bisa dapat dimulai.
Menurutnya, Unpad merupakan salah satu kampus favorit dengan banyak prestasi dan keunggulan, serta telah lama berperan dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda secara nasional.
Dengan adanya kerjas diharapkan banyak nilai positif dan keuntungan bisa didapatkan Pemko Sawahlunto dan masyarakat luas pada umumnya. Deri Asta mengatakan, Sawahlunto mempunyai banyak potensi, baik SDA maupun SDM.
Agar potensi itu terkelola dengan baik diperlukan dukungan dari pihak kompeten, termasuk perguruan tinggi. “Tentu banyak bidang yang bisa digarap, namun mungkin untuk tahap awal ini dicoba dimulai dari potensi kebumian atau geopark di Sawahlunto. Ini bisa disinkronkan dengan Fakultas Teknik Geologi Unpad,” tegas Deri Asta.
Wakil Rektor Unpad Bidang Organisasi dan Perencanaan, Prof Yanyan M. Yani menyambut baik nota kesepahaman tersebut dan pihaknya berjanji mendukung Pemko Sawahlunto dalam program membangun maupun pelayanan masyarakat.
“Ini masuk dalam sasaran Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat,” tandasnya. (atn)