LIMAPULUH KOTA, METRO —Masyarakat Jorong Balai Panjang, Nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat pria tergantung di sebuah pondok sawah dekat aliran Batang Sinamar, Jumat (6/12), sekitar pukul 09.35 WIB.
Korban diketahui bernama Ismet (67), seorang petani yang juga dikenal sebagai ahli pengobatan tradisional.
Korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Delfis yang berniat meminta obat ke rumah korban. Sesampainya di rumah, Delfis hanya menemui pihak keluarga yang mengatakan bahwa Ismet pergi ke sekitar Batang Sinamar.
Ketika mencari ke lokasi, Delfis menemukan korban dalam keadaan tergantung dengan seutas tali. Penemuan ini langsung diberitahukan kepada keluarga dan masyarakat sekitar.
Informasi penemuan mayat ini dengan cepat menyebar di Jorong Balai Panjang. Tak lama setelah laporan diterima, pihak Polsek Luhak, Tim Inafis Polres Payakumbuh, Bhabinsa, dan dokter dari Puskesmas Pakan Rabaa tiba di lokasi untuk mengevakuasi jenazah dan melakukan visum awal.
Kapolsek Luhak, Iptu Isral Riandi, membenarkan kejadian tersebut. “Memang benar, kita mendapat laporan dari warga tentang penemuan mayat pria tergantung. Tim langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal bersama Tim Inafis dan tenaga medis,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pihak keluarga menolak jenazah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. “Pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban dan memilih membawa jenazah langsung ke rumah duka untuk dimakamkan,” tambahnya.
Penemuan mayat ini menghebohkan warga setempat. Korban yang dikenal ramah dan sering membantu warga melalui pengobatan tradisional meninggalkan kesan mendalam di masyarakat. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada indikasi tindak pidana yang ditemukan di lokasi kejadian.
Kapolsek Luhak menegaskan bahwa penyelidikan akan tetap dilakukan untuk memastikan tidak ada unsur kriminal dalam kejadian ini. Masyarakat diminta tetap tenang dan menyerahkan proses penanganan kepada pihak berwenang.
Jenazah Ismet telah dibawa ke rumah duka di Jorong Balai Panjang untuk prosesi pemakaman. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya dukungan sosial bagi keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat sekitar di tengah duka.
“Kami berharap masyarakat dapat memberikan dukungan moral kepada keluarga korban dalam menghadapi musibah ini,” tutup Kapolsek Isral Riandi. (uus)