in

Generasi X, Y, Z, Apa Pula Itu?

Akhir-akhir ini kita pasti cukup sering mendengar pembahasan mengenai generasi-generasi khususnya pembahasan mengenai generasi milenial. Meski demikian masih banyak di antara kita yang belum atau kurang memahami apa yang dimaksud dengan generasi-generasi tersebut.

Apa yang dimaksud, siapa yang termasuk, dan apa saja nama generasi-generasi tersebut mungkin masih lewat sambil lalu begitu saja di mata dan telinga kita. Dalam tulisan saya ini saya akan sedikit membahas mengenai Generasi X, Generasi Y (Milenial), dan Generasi Z. 

1. Generasi X 

Generasi X adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 1965 – 1980. Generasi X adalah generasi yang lahir saat kondisi sosial, politik, dan ekonomi dunia masih dalam masa transisi dan mencari stabilitas baru.


Generasi ini adalah generasi yang tidak terlalu terpengaruh intenet. Internet baru mempengaruhi generasi ini setelah mereka beberapa tahun memasuki dunia kerja. Media-media konvensional seperti Koran, majalah, radio, dan terutama televisi merupakan media yang sangat berpengaruh pada generasi ini.


Secara karakteristik, generasi ini  cukup kaku dalam pola kerja terutama terkait penggunaan waktu kerja. Pendek kata, kantor dan jam kantor yang standar masih menjadi acuan penting. Pendidikan yang tinggi pun masih memegang peranan penting dalam status dan kedudukan mereka di dunia kerja.


Dari sisi penggunaan teknologi khususnya penggunaan internet, generasi x  terbata-bata dalam mempelajari dan mengejar kemajuan yang ada. Namun mereka juga tetap berhasil memanfaatkan internet walau dalam skala yang tidak sebesar generasi-generasi berikutnya. Email, website, dan beberapa aplikasi android/iOs juga saat ini sudah mereka manfaatkan. Mereka adalah generasi MTV, atau untuk di Indonesia mereka bisa dipanggil generasi Rano Karno dan Yessy Gusman. 

2. Generasi Y (Milenial)

Generasi Y atau yang biasa disebut dengan Generasi Milenial adalah generasi yang lahir antara 1980 – 1999. Generasi Y adalah satu-satunya generasi yang pernah melewati pergantian milenial sejak teori generasi diperkenalkan.


Hidup generasi ini sudah sangat terpengaruh internet namun juga masih cukup terpengaruh hal-hal konvensional. Generasi ini sudah mengambil keputusan berdasarkan apa yang mereka lihat di internet khususnya sosial media, namun masih memperhatikan pendapat langsung dari keluarga dan orang sekitarnya.


Generasi ini sudah lebih banyak membaca media online, buku digital, dan streaming film, tapi masih tertarik membaca Koran dan majalah, masih tertarik mengkoleksi buku, dan rutin menonton film di bioskop. Bagi generasi ini kaset, vinyl, dan CD, masih menarik untuk dinikmati dan dikoleksi walau kadang hal tersebut hanya dilakukan biar terlihat keren di media sosial, hehehe. No offense, gw juga generasi milenial koq.


Sisi positif dari generasi milenial adalah mereka adalah generasi yang memiliki solidaritas yang tinggi dan mengutamakan kebersamaan sehingga mereka lebih toleran terhadap perbedaan-perbedaan yang ada seperti perbedaan suku, agama, ras, dan bahkan pemikiran/pendapat. Hal ini menjadikan generasi milenial sebagai generasi yang  memiliki pemikiran terbuka dan cukup mudah untuk mengembangkan banyak hal.


Generasi milenial juga merupakan generasi yang sudah lebih fleksibel dalam pola kerja. Ditambah dengan tingkat melek teknologi yang sudah tinggi, generasi ini memiliki peluang mencapai pencapaian maksimal. Izinkan saya memanggil mereka dengan sebutan Generasi Facebook, Twitter dan Whatsapp.


3. Generasi Z (Zoom)

Ada yang berpendapat generasi Z adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 1995 – 2014, ada pula yang berpendapat generasi Z adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 2000 – 2014. Meski ada perbedaan pendapat yang sangat lazim terjadi, namun semua sepakat bahwa generasi Z adalah generasi yang seumur hidupnya sudah selalu terpengaruh bahkan sangat terpengaruh segala sesuatu yang ada di internet. 

Secara karakteristik, generasi lebih individual namun juga lebih mandiri dari generasi milenial. Sisi positif yang sangat menonjol dari generasi Z adalah mereka sangat melek teknologi dan memiliki arah menjadi wirausaha. Dua sifat yang menurut saya akan berpengaruh sangat baik untuk Indonesia. 

Generasi ini adalag generasi yang pengambilan keputusannya banyak dipengaruhi apa yang mereka lihat di internet khususnya di sosial media mereka masing-masing. Izinkan saya memanggil mereka dengan sebutan Generasi Instagram, Line, Spotify, dan Netflix.

kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,

What do you think?

Written by Julliana Elora

Negara Akan Kuat bila Daerah Sejahtera

Jokowi Bahas Perubahan Iklim Bersama Presiden Republik Nauru