in

Gibran Maju Murni Kompetisi

 

JAKARTA – Presiden Joko Widodo menegaskan pencalonan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota Surakarta murni kompetisi dan sama sekali bukan penunjukan. “Ini kompetisi bukan penunjukan. Beda. Tolong dibedakan,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah meresmikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Km 38, wilayah Kabupaten Bekasi, Kamis (12/12).

Ia menegaskan sudah berkali- kali menyampaikan bahwa hal tersebut sudah menjadi keputusan pribadi Gibran sehingga ia mempersilakan siapa pun untuk bertanya langsung kepada yang bersangkutan.

Namun, Jokowi menegaskan percaturan politik dalam Pilkada termasuk pemilihan wali kota merupakan sebuah kompetisi. ”Kan sudah saya sampaikan bolak-balik bahwa itu sudah menjadi keputusan. Tanyakan langsung ke anaknya,” ucapnya.

Sebagai sebuah kompetisi, maka kandidat bisa menang dan juga bisa kalah tergantung bagaimana rakyat menentukan hak pilihnya.”Itu kan sebuah kompetisi. Kompetisi bisa menang bisa kalah. Terserah rakyat yang memiliki hak pilih. Siapa pun punya hak pilih dan dipilih. Ya kalau rakyat enggak memilih bagaimana,” tuturnya.

Saat ditanya soal politik dinasti karena sang menantu yakni Bobby Nasution juga dikabarkan mencalonkan diri dalam Pilkada 2020, Jokowi menyatakan bahwa siapa pun warga negara memiliki hak yang sama untuk dipilih maupun memilih.

Sebelumnya, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta dalam Pilkada 2020. Putra sulung Presiden Joko Widodo, mengaku sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah politikus PDI Perjuangan terkait dengan pendaftaran dirinya secara resmi sebagai bakal calon wali kota Surakarta.

“Pak Rudi (Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, red) yang pertama kali saya sowani, senior-senior juga sebagian sudah saya sowani, kiai-kiai, sudah semua, sudah blusukan ke pasar, ke warga. Sudah saya lakukan semua,” katanya usai mendaftar secara resmi sebagai bakal calon wali kota Surakarta di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di Semarang, Kamis.

Gibran mengungkapkan ayahnya banyak berpesan kepada dirinya terkait dengan keputusannya untuk maju pada Pilkada Surakarta 2020. ”Banyak, nanti ditanyakan langsung ke Bapak, (pesan yang paling berkesan, red) harus ikhlas,” ujarnya.

Gibran juga optimistis didukung oleh semua sebagian besar masyarakat Kota Surakarta pada pilkada mendatang. ”Harus optimistis, sudah siap semua, tinggal eksekusi saja,” katanya.

Tak Diistimewakan

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto memastikan Gibran tidak akan diistimewakan oleh partainya saat pencalonan Pemilihan Walikota Solo 2020. Ia menegaskan Gibran tetap masuk dalam proses penyaringan kandidat calon kepala daerah di PDI Perjuangan.

“Tentu Mas Gibran tidak diberikan karpet merah. Soal keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri ya monggo. Hari ini daftar, maka harus datang. Nanti juga ada yang daftar lagi. Ini kan Kamis Legi. Hari baik untuk orang Solo. Pasti banyak yang daftar,” ungkap Bambang, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, Megawati akan turun tangan pada halhal yang berkaitan dengan situasi politik nasional. dis/Ant/AR-3

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pemerintah Hormati Putusan MK

Gibran Maju Murni Kompetisi