in

Kans Gibran Menangkan Pilkada Solo Cukup Besar

JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk mencalonkan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi sebagai calon Wali Kota Solo. Oleh PDIP, Gibran dipasangkan dengan Teguh Prakosa sebagai calon Wakil Wali Kota.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Democratic Center for Strategic Studies (Indecenters) Girindra Sandino, dengan resminya Gibran maju ke gelanggang pemilihan wali kota di Surakarta maka dia berpeluang mengikuti jejak ayahnya, Jokowi yang merintis karier politiknya di kota yang sama hingga jadi Presiden. Sangat mungkin, Gibran akan seperti Jokowi, jika ia terpilih lalu punya prestasi.

Mengenai kans Gibran dalam pemilihan Wali Kota Surakarta, peluangnya sangat besar. Sebab jika melihat konstelasi peta dukungan politik menjelang digelarnya pemilihan wali kota di Solo, peluang Gibran sangat besar. Modal politik yang kini dikantongi Gibran, lebih besar dibanding kandidat calon lain. Salah satunya adalah mengalirnya dukungan dari partai lain, selain PDIP.

“Partai Demokrat misalnya, bahkan langsung dari SBY-nya sendiri jauh-jauh hari siap dukung Gibran. Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra juga sudah beri restu politiknya. Begitu juga dengan Golkar, PKS, PPP dan partai lainnya,” kata Girindra, saat dihubungi Koran Jakarta, di Jakarta, Jumat (17/7).

Maka, kata dia, jika melihat peta dukungan politik yang ada, besar kemungkinan, pemilihan wali kota di Solo, hanya akan diikuti oleh satu pasangan calon yakni Gibran Rakabuming. “Sangat mungkin Pilwakot di Surakarta atau Solo ini hanya diikuti oleh Gibran,” kata Girindra.

Dengan hanya satu pasangan calon, lanjut Girindra, maka kans Gibran bisa menang dalam kontestasi pun terbuka lebar. Hanya saja yang harus dipastikan adalah kontestasi meski hanya diikuti oleh calon tunggal, berjalan dengan fair. Dalam konteks ini, peran pengawasan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sangat penting.

“Makanya saya minta Bawaslu memberi perhatian khusus pada pelaksanaan Pilkada serentak 2020,  terutama pada pemilihan wali kota Solo, di mana putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming diprediksi maju sebagai calon walikota,” ujarnya.

Kenapa pemilihan di Surakarta mesti jadi perhatian khusus, karena menurut Girindra, status Gibran sebagai putra orang nomor satu di Indonesia, bisa melahirkan ewuh pakewuh politik. Dalam kontek ini, profesionalitas badan pengawas dipertaruhkan.  Jangan sampai nanti, jika memang hanya Gibran yang maju, badan pengawas segan menindak andai ada pelanggaran.

“Di sinilah profesionalisme pengawas itu sangat diuji. Bayangkan, yang maju anak presiden. Pengusungnya, kemungkinan partai-partai besar. Ditambah lagi Solo juga merupakan basisnya PDIP, yang saya kira bakal menjadi partai utama pengusung. Secara  teori  juga memang tidak ada alasan yang memungkinkan Gibran kalah nantinya. Apalagi jika pada akhirmya hanya melawan kotak kosong,” katanya. ags/N-3

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pemkab OKU Terima Bantuan Dump Truck dari PT Semen Baturaja

Aktris “RoboCop2” Meninggal