Muaraenim, BP—DPD Partai Golkar Muaraenim belum mengusulkan calon pimpinan DPRD Muaraenim hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Soalnya partai berlambang pohon beringin ini, masih menunggu hasil rapat pleno penetapkan Caleg terpilih oleh KPUD Muaraenim.
“Rapat pleno DPD Partai Golkar untuk menentukan nama nama Caleg terpilih diusulkan ke DPP Partai Golkar sebagai pimpinan DPRD Muaraenim, setelah selesai rapat pleno penetapan Caleg terpilih oleh KPUD, jadi kita tunggu dulu pleno penetapan KPUD,” jelas Ketua Harian DPD Partai Golkar Muaraenim, H Adriansyah SE, Senin (22/7).
Menurutnya, Pada Pileg lalu ada 5 Caleg Partai Golkar yang terpilih untuk duduk di kursi DPRD Muaraenim. Dengan terpilihnya ke 5 Caleg tersebut, maka Partai Golkar mendapatkan kursi pimpinan dewan.
“Masalah pengisian kursi pimpinan dewan dari Partai Golkar ini kita tetap mengacu mekanisme yang telah ditentukan partai,” jelasnya.
Dijelaskanny
Rapat pleno itu, lanjutnya, harus dihadiri pengurus harian DPD Partai Golkar Provinsi dengan membawa mandat. Rapat pleno tersebut, nantinya mengusulkan minimal 3 nama calon pimpinan dewan kepada DPD Partai Golkar Provinsi untuk diteruskan ke DPP Partai Golkar.
“Karena kita ini Caleg yang terpilih ada 5 orang, maka besar kemungkinan ke 5 nama Caleg itu diusulkan sebagai kandidat pimpinan dewan diusulkan kepada DPD Partai Golkar Provinsi untuk diteruskan ke DPP Partai Golkar,” terangnya.
Dijelaskannya, sarat untuk diusulkan menjadi pimpinan dewan tersebut, sudah 2 kalu duduk menjadi anggota DPRD, berpendidikan S1 dan diusulkan oleh pleno DPD Partai Golkar.
“Siapa nantinya yang terpilih menjadi pimpinan dewan dari nama nama yang diusulkan tersebut, selanjutnya tim pusat yang menentukannya,” tegasnya.#nur