Jakarta, BP–Komunitas Gondang Saurdot (KGS) tampil memukau di Seoul, Korea Selatan,pada 14-16 Juni 2019 dalam acara Asean Week 2019 (Culture Festival dan Fashion Show ) yang diikuti 10 negara Asean. Personil KGS yang didominasi kalangan remaja tersebut mampu memainkan alat musik tradisional mengiringi sejumlah lagu Batak bernuansa rohani.
Pimpinan KGS Aldentua Siringo-ringo mengatakan, Asean Week 2019 merupakan acara yang diselenggarakan Asean Korea Centre, sebuah organisasi antar pemerintah yang diberi mandat mempromosikan kerjasama ekonomi dan sosial budaya antara negara anggota Asean dan Korea.
“Penampilan pertama KGS adalah pertunjukan budaya Batak berupa penggunaan gondang dan tortor Batak sebelum dan sesudah injil masuk ke Tanah Batak. Hari kedua KGS menyuguhkan permainan gondang dengan membuat medley lagu Arirang dan Gom Se Mari dari Korea, Despacito dari Spanyol, serta lagu Sigulempong dan Sibatumanikam dari Batak,” ujar Aldentua kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Rabu (26/6).
Menurut Aldentua, respons pengunjung terhadap penampilan KGS cukup mencengangkan. Tepuk tangan meriah selalu disambut pengunjung atas penampilan KGS. Maklum, pengunjung merasa tidak pernah melihat alat musik yang digunakan personil KGS, misalkan tagading dan tulila. Alat musik khas Batak yang tidak ada dijual.
KGS adalah sebuah komunitas yang dibentuk dengan tujuan memperkenalkan dan melatih alat musik uning-uningan Batak bagi generasi muda Batak, di bawah naungan gereja HKBP Jatiwaringin.
Visi yang hendak dicapai KGS kata Aldentua, untuk menumbuhkan rasa cinta generasi batak terhadap budayanya dengan harapan budaya Batak dapat terus terpelihara hingga generasi mendatang dan menggunakan perangkat budaya untuk memuji Tuhan.
Aldentua mengaku bangga ditunjuk sebagai perwakilan dari Indonesia untuk menampil kan anak-anak asuhannya di even internasional. Apalagi di Seoul acara mereka dihadiri oleh Wakil Dubes Indonesia untuk Korea. “Itulah sebabnya kami memberikan ulos kepada Wakil Dubes Indonesia KBRI Seoul ibu Siti Sofia Sudarma dan Sekjen Asean Korea Centre Mr Lee Hyuk di atas panggung Asean Week 2019.
“Saya berharap generasi muda Batak ikut ambil bagian untuk melestarikan budaya batak. Dan para orangtua saya imbau untuk mendorong putra-putrinya terlibat aktif dalam kegiatan budaya agar budaya kita tidak punah. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan dari sekarang, kapan lagi,” tegasnya. #duk