GORONTALO – Dalam Perayaan 72 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, masyarakat diajak meningkatkan konsumsi ikan yang merupakan bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas, dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Acara Lomba Masak Ikan Nusantara yang dilaksanakan bersama Primarasa.co.id, situs masak Femina Group, Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kantor Staf Presiden (KSP), serta Kementerian Pariwisata (Kemenpar) diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih mengenal masakan ikan.
Ikan dengan kandung protein tinggi dianggap solusi bagi masalah gizi buruk (stunting) yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Dengan 70% wilayah perairan, Indonesia seharusnya memiliki budaya mengonsumsi ikan yang membuat tubuh sehat, kuat, dan pikiran cerdas. Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa peningkatan gizi menjadi sangat penting untuk menjawab kebutuhan generasi Indonesia yang sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di kawasan maupun global.
Batam dan Gorontalo menjadi tuan rumah audisi Lomba Masak Ikan Nusantara pada 16 dan 18 Juli 2017. Di Gorontalo, acara berlangsung di GOR David Tony dengan dukungan kuat Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo terhadap program Gerakan Masyarakat Makan Ikan bersama KSP dan kementerian terkait.
“Harapannya kompetisi masak berbahan dasar ikan ini dapat memberikan gizi yang baik bagi manusia pada umumnya dan khususnya memberikan dampak terhadap perekonomian masyarakat nelayan,” kata Haris Tome, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemda Gorontalo.
Dari 21 peserta audisi lomba masak ikan di Limboto, Gorontalo, juara diraih Anita Attu dengan resep ‘Iloni Burger’ diikiti Narti Buo menyajikan ‘Ikan Santan Goroho’ serta Non Lahibu yang menghidangkan ‘Ikan Woku Gabus Bambu Kuning’.
Sementara itu, dari Alun Alun Engku Putri, Batam, 17 peserta berlomba dan dimenangkan Endang pemilik resep ‘Dawet Datin’. Pemenang kedua dan ketiga masing-masing diraih ‘Sri Sudaryani (Lawar Cumi) serta Sri Ekowati (Lontong Singkong Tongkol).
Audisi berikutnya berlangsung di Hotel Asana Biak, pada Selasa, 25 Juli 2017, pukul 10.00 – 16.00 di, 28 Juli di SMKN 27 Sawah Besar, Jakarta Pusat, dan 1 Agustus di Alun Alun Sungai Kapuas Pontianak.
Audisi koki terbaik
Roadshow lomba masak ikan ke beberapa daerah ini untuk mengaudisi dan bertemu langsung dengan koki terbaik yang dapat mengolah hasil laut menjadi hidangan lezat dan bergizi. Final akan diadakan di Jakarta pada 11 Agustus 2017. Pemenang dari kompetisi masak ini akan mendapatkan kesempatan workshop dan memasak untuk Presiden Joko Widodo pada Perayaan 17 Agustus 2017 di Istana Negara.
Di sisi lain, ajang ini diharapkan bisa mendorong keragaman kuliner Indonesia sebagai produk wisata yang dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk melakukan perjalanan wisata.
Lomba Masak Ikan Nusantara terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia berusia 18-55 tahun yang memiliki identitas resmi dan punya minat memasak. Khusus Gorontalo, peserta audisi diminta membuat Bilenthango dengan alat dan bahan yang sudah disiapkan oleh panita.
Panitia lomba menegaskan, perlu diperhatikan oleh peserta soal pemilihan bahan baku masakan harus fresh dan bebas dari kandungan bahan berbahaya, seperti formalin, sianida, arsenik, pestisida, dll, agar pada saat diperiksa Food Security bisa lolos untuk disajikan. Sebagai informasi tambahan, sayuran segar tapi mengandung pestisida atau bahan yang melalui proses fermentasi biasanya tidak lolos Food Security.“Hari ini juri akan menilai rasa karena harus enak dan autentik sesuai dengan nama menu yang disajikan. Presentasi pun harus menarik sehingga perlu kreativitas untuk menimbulkan keinginan tamu agar mencicipinya,” tegas Darmastuti Nugroho, Kepala Biro Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden, sebagai salah satu juri Lomba Masak Ikan Nusantara.
Selanjutnya roadshow akan berlangsung di Biak – Papua (25 Juli), Pontianak (1 Agustus), dan kota-kota lain di Indonesia yang masih dalam tahap konfirmasi. Tiga terbaik dari masing-masing kota roadshow akan masuk sebagai Semi Finalis.
Masyarakat yang tidak bisa mengikuti audisi masih dapat berpartisipasi dengan cara mengirimkan foto dan resep masakan berbahan dasar ikan melalui www.Primarasa.co.id (online), menghubungi Hotline (021) 4682 5555 setiap hari Senin-Jumat pukul 09.00-17.00 (jam kerja), atau mengirimnya ke Panitia Lomba Masak Ikan Nusantara Gedung Femina Jln. HR Rasuna Said Kav. B32-33, Jakarta Selatan 12930. Pendaftaran lomba ditutup pada 2 Agustus 2017.
The post Gorontalo dan Batam Dukung Lomba Masak Ikan Nusantara Menuju Istana appeared first on Presiden Republik Indonesia.