Green Talao Park sekarang sangat populer di Padangpariaman. Padahal, kawasan wisata ini baru dibuka untuk umum sejak Juni 2020. Bahkan, Green Talao Park mampu masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022. Seperti apa?
GREEN Talao Park terletak di Pasia Kambia Tigo, Korong Gantiang Tangah Padang, Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakantapakih, Kabupaten Padangpariaman. Objek wisata pantai ini, terletak sekitar 1,5 kilometer sebelum Kanto Wali Nagari Ulakan. Itu jika pengunjung dari arah Padang melewati Jalan Katapiang-Pariaman.
Jika pengunjung dari arah Bukittinggi, kawasan ini akan lebih dekat jika diakses melalui Simpang Paritmalintang menuju Simpang Empat Pauhkamba. Setelah itu, terus lurus ke arah Ulakan hingga mentok ke simpang dekat kawasan wisata religius Syekh Burhanuddin.
Apabila wisatawan sudah sampai di Green Talao Park, mereka akan menikmati keindahan wisata pantai sesungguhnya di sana. Selain itu, kawasan tersebut juga terbilang tenang untuk bersantai. Di sana juga terdapat trek untuk pengunjung yang ingin menjelajahi hutan nipah dan mangrove.
“Pembangunan kawasan Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park ini, dimulai melalui pembangunan jalan menggunakan dana desa tahun 2016 dan 2018. Lalu disusul program PIID-PEL Kemendesa PDDT tahun 2019, yang difokuskan untuk penambahan fasilitas penunjang dan atraksi wisata,” ujar Wali Nagari Ulakan, Ade Candra Saputra.
Di kawasan wisata itu, sambungnya, pengunjung juga bisa menikmati ragam kuliner khasnya. Di antaranya es nipah, kepiting bakau dan rendang lokan. Makan ini diproduksi oleh UMKM di sana, sehingga makan serasa di rumah.
“Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park ini memiliki trek dengan panjang sekitar 1,8 km, untuk menikmati hutan manggrove dan nipah. Makanya, sangat banyak wisatan yang tertarik ke sini,” hematnya.
Berkembang baiknya Green Talao Park, menurutnya tidak terlepas dari dukungan banyak pihak. Khususnya tokoh masyarakat sekitar. Selain itu, juga Pemkab Padangpariaman yang mendukung memaksimalkan promosinya.
“Alhamdulillah, objek wisata kita ini sudah masuk 50 besar ADWI 2022. Semoga saja menjadi yang terbaik nasional di ADWI tahun ini. Sebab, pak Sandiaga Uno sangat terkagum saat berkunjung dengan tim penilai ADWI di sini,” paparnya.
Di sisi lain, Sekkab Padangpariaman, Rudy Repenaldi Rilis mengatakan, Green Talao Park adalah kawasan wisata pantai yang sesungguhnya. Sebab, suasana di sana benar-benar tenang. Jadi, wisatawan bisa rileks saat menikmati pemandangan sore di Kawasan Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park itu.
“Coba duduk sore hari di sana. Sunset-nya begitu indah. Mungkin karena kita menikmatinya dalam suasana yang tenang juga. Sudut pandang sunset di situ pun sangat bagus,” hemat Rudy.
Data yang dihimpun Padang Ekspres, Green Talao Park memang terbilang ramai pengunjung. Buktinya, sejak dibuka tahun 2020, Green Talao Park sudah mampu menyerap 32.954 orang pengunjung. Omset yang diperolehnya mencapai Rp 211 juta.
Di tahun 2021, pengunjungnya pun melonjak signifikan. Yakni mencapai sekitar 130 ribu orang. Pendapatan yang diperoleh kawasan wisata itupun tentunya turut terdongkrak, yaitu sebesar Rp 800 juta di tahun 2021 tersebut.
Tak heran, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menilai sangat besar potensi Green Talao Park dalam memajukan ekonomi Nagari Ulakan. Bahkan bisa berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Kecamatan Ulakantapih hingga Kabupaten Padangpariaman.
“Mumpung masih Januari kita bisa susun strategi supaya bisa mencapai sekurang-kurangnya omset tahun ini di angka Rp1,2 miliar,” kata Audy kala berkunjung ke Green Talao Park di awal 2022.
Untuk diketahui, memasuki kawasan wisata Green Talao Park ini biayanya sangat murah. Yakni Rp 2.000 saja untuk anak-anak, dan Rp 5.000 untuk pengunjung orang dewasa. (apg)