in

Gubernur: Kepri Aman dan Kondusif

ISTIGOSAH: Gubernur Kepri H Nurdin Basirun bersama Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah di acara Zikir, Istigosah dan Doa Bersama di Masjid Raya Nur Ilahi, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Jumat (2/12). f-istimewa/humas pemprov kepri

Pemprov Gelar Zikir, Istigosah dan Doa Bersama

TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau, H. Nurdin Basirun mengatakan, Kepri aman dan kondusif. Karena keberagaman di Kepri yang terus dijaga keberadaannya, baik agama, suku, adat istiadat bahkan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Jika kondisi ini dimanfaatkan dengan baik maka akan memberikan kebaikan bagi seluruh masyarakat dan Kepri secara utuh.

Hal ini disampaikan Nurdin saat menghadiri Zikir, Istighosah dan Doa Bersama untuk Persatuan dan Keselamatan Negeri dalam Bingkai NKRI pada Jumat (2/11) di Masjid Raya Nur Ilahi Kepulauan Riau (Kepri), Dompak, Tanjungpinang.

Selain dengan tindakan nyata, kegiatan zikir dan istighosah yang laksanakan ini merupakan usaha agar Kepri senantiasa diberkahi oleh Allah SWT ke depannya.

”Kebersamaan harus terus kita jaga supaya tugas kita membangun Kepri dapat lebih mudah dan terlaksana dengan baik. Tanpa kebersamaan, tentu kita akan sulit untuk membangun,” kata Nurdin.

Sementara itu, Wakapolda Kepri, Kombes Pol Didi Haryono, SH, MH mengatakan, bahwa kondisi Kepulauan Riau (Kepri) hingga saat ini dalam keadaan aman dan kondusif hal itu berkat kerja sama antar-stakeholder terkait dalam menjaganya.

”Kita tidak bisa bekerja sendiri, untuk menjaga kenyamanan tersebut dibutukan peran yang penting dari seluruh elemen masyarakat, apalagi peran para ulama dan umara yang sudah dari sejak zaman penjajahan ikut serta dalam berjihad merebut kemerdekaan, maka kerangka persatuan yang saat ini Kepri miliki dari beragam suku dan agama agar terus dijaga,” ujar Didi.

Wakapolda juga menegaskan apa yang terjadi di pusat terkait kasus penistaan agama agar ditanggapi sebagai kasus yang umum karena memang sudah dalam proses hukum dan terus berjalan.

Ia juga meminta agar tidak disangkutpautkan permasalahan tersebut dengan masalah lainnya agar tidak melebar yang akan memicu terpecah belahnya NKRI.

Sependapat dengan Wakapolda, Danrem 033/WP Brigjen TNI Fachri mengatakan dewasa ini upaya kelompok-kelompok tertentu ingin memecahbelah NKRI, sebagai bagian dari NKRI maka Kepulauan Riau (Kepri) patut untuk terus waspada dan mawas diri.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Aqina D. Sa’dullah yang merupakan Juara 1 STQ Nasional cabang Tilawah.

Kemudian dilanjutkan dengan Dzikir, Istighosah dan doa bersama yang dipandu oleh ustaz Agus Sutisna didampingi juga bersama ustaz Syarifuddin El Makky kemudian ditutup dengan pembacaan doa oleh ustaz Syaifullah Al Hafizh.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah, Kepala Kanwil Kementrian Agama Kepri, Marwin Jamal, Ketua LAM Kepri Abdul Razak, SKPD dan FKPD juga seluruh pegawai di lingkungan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur TNI dan Polri, mahasiswa dan masyarakat sekitar. (ais/noc)

What do you think?

Written by virgo

Manaf Bersepakat dengan Atasan Fauzi Abdullah Mengaku sebagai Perantara

Ini Kata Wakapolda Soal Ahmad Dhani Ditangkap