Palembang, BP
Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin memusnahkan barang bukti senjata api rakitan (senpira), miras, petasan, termasuk narkoba hasil Operasi Ramadniya Musi 2017 yang telah dilaksanakan menjelang dan selama Ramadhan di Mako Batalyon A Sat Brimob Polda Sumsel Jalan BHR Motik KM 7, Talang Kelapo, Palembang, Selasa (4/7).
Didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto, Gubernur Alex Noerdin melakukan peninjauan tempat pelaksanaan pemusnahan barang bukti miras, petasan, senpira, dan narkoba.
Jumlah barang bukti yang dimusnahkan seperti petasan sebanyak 272 ribu buah, miras sebanyak 548 botol berbagai merek dan ukuran, senpira sebanyak 40 pucuk, narkotika 500 gram dan ganja 10,5 kg. Atas hasil yang dilakukan oleh pihak kepolisian tersebut, orang nomor satu di Sumsel ini mengapresiasi atas kerja keras yang dilakukan sehingga menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Sumsel.
Namun, kata Alex, untuk menjaga rasa aman dan nyaman tentu perlu dukungan dan kontribusi bagi masyarakat. Pemerintah, TNI/Polri tidak akan bisa menjaga tanpa ada kontribusi bagi masyarakat. Oleh karena itu dia meminta seluruh masyarakat Sumsel, termasuk para awak media, untuk berkontribusi positif dan partisipatif dalam menjaga keamanan Provinsi ini.
“Dan kita musnahkan hari ini, lihat maknanya yang dimusnahkan itu narkoba yang merusak masa depan generasi ini. Serta tindakan kriminal senjata rakitan, senjata tajam. Jadi semua yang kita lakukan hari ini adalah makna untuk kehidupan yang lebih baik. Mari kita jaga Sumsel kita jaga Republik Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto mengatakan, kegiatan operasi dalam rangka keamanan yang dilaksanakan Kepolisian bukan saat Bulan Ramadhan saja. Akan tetapi jauh sebelumnya sudah dilaksanakan kegiatan ini dengan hasil berbagai barang bukti dan jenis seperti narkoba, senpi rakitan, miras serta petasan.
“Jadi memang benar kita melaksanakan razia. Seperti petasan tidak hanya pedagang tetapi distributornya langsung yang kita razia dan saya perintahkan untuk memusnahkan di daerah masing-masing,”katanya.
Sebagai tuan rumah Asian Games 2018, lanjut dia, Provinsi Sumsel harus benar-benar dalam keadaan kondusif. “Ini sudah kami sampaikan keseluruh jajaran kepolisian Sumsel sehingga Provinsi ini benar-benar aman. Terima kasih sudah melaksanakan tugas dengan baik, semoga apa yang kita inginkan Sumsel aman dapat terwujud,” katanya. #adv