PALI, BP
Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menyampaikan apresiasinya kepada Bupati dan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) beserta jajarannya yang telah bertanggung jawab luar biasa membangun daerah, yang mempunyai julukan bumi Serepat Serasan itu.
Pasalnya, di usia yang tergolong masih baru dan menjadi daerah termuda di Sumsel, PALI telah menunjukkan kemajuan di berbagai bidang dan dapat terus berkembang menjadi salah satu kabupaten maju di provinsi ini.
“Daerah ini sangat menjanjikan. Saya mengapresiasi Pemda PALI sudah menunjukkan kinerja yang baik. Yakni mendahulukan kepentingan pembangunan infrastruktur untuk rakyat daripada membangun gedung perkantoran,” ungkap Alex.
Hal ini disampaikan Gubernur saat menghadiri puncak peringatan HUT ke-4 Kabupaten PALI, yang ditandai dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten PALI di Gedung Arsendora Komplek Pertamina Asset 2 Field Pendopo, Sabtu (22/4).
Alex meyakini PALI akan bisa maju dan berkembang seperti kabupaten lainnya di Sumsel. Terlebih daerah ini memiliki sumber daya alam yang cukup banyak dan potensi luar biasa.
Menurutnya, pada 70 tahun yang lalu, PALI menjadi salah satu daerah yang memiliki minyak bumi terbanyak. Terdapat pula rumah sakit terbesar dan terbaik di mana semua orang berobat dan menjalani operasi di rumah sakit yang terbesar se-Asia Timur, yang terletak di Desa Talang Akar Pendopo. Selain itu, PALI memiliki lapangan golf dan bandara yang memiliki potensi luar biasa jika terus dikembangkan.
“Melalui hari jadi ke-4, semoga PALI bisa maju dan berkembang seperti kabupaten lainnya. PALI memiliki potensi menjadi salah satu kabupaten termaju di Sumatera Selatan,” terangnya.
Alex Noerdin juga mengimbau agar Pemkab PALI terus melakukan upaya mengembangkan pembangunan. Terlebih dengan melihat catatan sejarah panjang kabupaten ini yang dahulunya merupakan ladang minyak terbesar dengan produksi yang mencapai 20 ribu barel per harinya pada tahun 1922, serta pengembangan dari ladang minyak Talang Akar yang pada saat itu dikelola perusahaan minyak asal Belanda dan Amerika.
“Sekarang kita belum melihat bagaimana berkembangnya daerah ini seperti masa lalu, namun dengan usaha daerah ini untuk menarik investor akan membuat terobosan baru dan jaringan menarik investasi masuk ke daerah ini, karena daerah yang baru mekar ini sangat menjanjikan, luar biasanya juga tempat ini mempunyai lapangan terbang dan lapangan golf,” ujar Alex.
Sementara, Bupati PALI Heri Amalindo dalam sambutannya mengatakan, sejalan dengan semangat, tekad dan janji politiknya hingga menjabat sebagai Bupati PALI periode 2016-2021, bersama-sama Wakil Bupati bertekad membangun dengan visi PALI Sentral Ekonomi Rakyat Sejahtera Islami/Religius Nyaman Indah Dan Aman atau dikenal dengan sebutan PALI Serasi Nian.
“Mari bersama kita saling bahu membahu membangun kabupaten yang baru ini agar lebih maju lagi,” imbuhnya kepada masyarakat PALI.
Lebih Lanjut ia mengatakan, dalam masa kepemimpinannya yang baru berjalan satu tahun, ia telah berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Sesuai dengan visi misinya dengan terus berupaya meningkatkan pekerjaan segala bidang.
“Pali memang merupakan otonomi baru. Namun kami berusaha mengejar ketertinggalan. Saat ini infrastruktur menjadi perhatian utama kami, dengan melihat kondisi infrastruktur dan transportasi yang baru tersentuh dan harapan untuk dapat dinikmati masyarakat,” paparnya.
Ia mengakui dengan membuat langkah-langkah kreatif, PALI dapat mendatangkan investor. Sebagai upaya mempromosikan daerah, PALI membuka Pameran PALI Ekspo di Stadion Gelora 10 November. PALI Expo ini merupakan rangkaian puncak peringatanHUTPALI ke-4 yang dibuka langsung Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Sebanyak 60 peserta UKM berpartisipasi di Expo ini dengan harapan melalui kegiatan ini Kabupaten PALI dapat memasarkan produk unggulan daerah ke kancah nasional maupun internasional. # adv