Guna meningkatkan pelayanan kesehatan daerah terpencil (Yankes Dacil) dan memberikan penyuluhan bagi tenaga medis di daerah terpencil, sebanyak 25 orang rombongan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar mengunjungi tiga pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di tiga kecamatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis-Sabtu (19-21/10).
Ada pun tiga puskesmas yang dikunjungi yakni, Puskesmas Muara Siberut, Kecamatan Siberut Selatan, Puskesmas Peipei Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya (Sibaday), dan Puskesmas Saibi Samukop, Kecamatan Siberut Tengah.
Selain mengunjungi tiga puskesmas di tiga kecamatan tersebut, rombongan Yankes Dacil yang dipimpin Kepala Dinkes Sumbar Dr Merry Yuliesday MARS juga menyempatkan memantau kondisi dua puskesmas pembantu (pustu) di Dusun Malilimok, dan Dusun Tiop, Desa Katurai Kecamatan Sibaday.
”Kondisi alam yang berada di daerah kepulauan, wajar saja akses pelayanan di Kepulauan Mentawai tertinggal dibanding kabupaten/kota lain di Sumbar. Penyebab utamanya adalah transportasi, namun semua itu tidak menyurutkan totalitas tenaga medis untuk melakukan pelayanan. Sehingga, masyarakat Mentawai bisa dijamin kesehatannya,” kata Kepala Dinkes Sumbar Merry Yuliesday kepada Padang Ekspres di sela-sela kegiatan.
Menurut Merry, dengan kendala akses transportasi jika pola jemput bola diterapkan, memperkuat tenaga medis di puskesmas pembantu juga patut untuk dilakukan agar pustu bisa melakukan penanganan sebelum tenaga medis dari puskesmas datang.
”Dalam satu desa, hanya beda dusun petugas kita harus menempuh perjalanan laut, yang jaraknya pun bisa berjam-jam hal ini tentu akan memperlambat penanganan terhadap pasien. Sehingga, peran tenaga medis yang ada di pustu sangat diperlukan. Sehingga, pustu ini wajib diberikan penyuluhan secara berkala,” ulasnya.
Dalam program Yankes Dacil di tiga kecamatan ini, disebutkan Merry, pihaknya juga ikut memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga khususnya ibu hamil dan anak. ”Penyuluhan penanganan untuk ibu hamil kita prioritaskan dalam kunjungan ini. Memperkenalkan pentingnya imunisasi dan mendorong ibu-ibu untuk tidak alergi dengan pengobatan medis, juga tak kalah penting,” tambahnya. (*)
LOGIN untuk mengomentari.