Gunung Kerinci yang berada di perbatasan Provinsi Sumbar dan Jambi kembali erupsi pukul 17:40 WIB, Jumat (10/2/2023). Setelah itu, Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanahdatar juga meletus.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan teramati sekitar 100 meter di atas puncak gunung yang berketinggian 3.905 meter di atas permukaan laut itu.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” tulis Irwan Safwan dalam laman resmi PVMBG.
Setelah itu, sekitar pukul 18:27 WIB terjadi erupsi Gunung Marapi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 400 meter di atas puncak gunung berketinggian 3.291 meter di atas permukaan laut tersebut.
“Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 34.2 mm dan durasi 131 detik,” tulis Irwan Safwan.
Menyikapi kejadian itu, PVMBG mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat, pengunjung dan wisatawan tidak melakukan pendakian dalam radius 3 km dari kawah.
Selain itu, PVMBG juga mengingatkan sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.(cr5)
