Palembang (Antaranews Sumsel) – Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang Firamon Sakti menyatakan hanya empat pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Palembang yang direkomendasikan untuk mengikuti tes psikotes pada Kamis.
Empat pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Palembang tersebut adalah Harnojoyo-Fitrianti Agustinda, Sarimuda-Abdul Rozak, Mularis Djahri-Syaidina Ali dan Akbar Alfaro-Hernoe Roesprijadji, kata Firamon Sakti di Palembang, Kamis.
Menurut dia, sementara satu pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Palembang melalui jalur perseorangan, Chairilsyah-Mualimin dikembalikan berkasnya, karena dokumennya banyak yang belum lengkap.
Ia mengatakan, keempat pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Palembang yang lolos itu mengikuti tahapan tes psikotes dari himpunan psikologi Indonesia dan tes dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
Selanjutnya baru dilakukan tes kesehatan bagi pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Palembang tersebut.
Jadi, lanjutnya tes psikotes dari Himpsi, kemudian tes dari BNN dan IDI itu dilaksanakan sampai 15 Januari 2018.
“Untuk hasilnya akan diserahkan ke KPU Sumsel dan nanti KPU Sumsel bakal memanggil KPU kabupaten dan kota, tapi kita lihat nanti perkembangannya,” ujarnya.
Sementara Ketua KPU Sumatera Selatan Aspahani menyatakan, pada Jumat (12/1) baru serangkaian tes kesehatan yang akan dilakukan oleh tim dokter mulai pagi hari sampai selesai yang dibagi di beberapa tempat.
“Hasilnya tim dokter atau Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan memplenokan itu pada 15 Januari 2018 dan 16 Januari 2018 diserahkan ke KPU Sumsel dan nanti kita serahkan ke KPU kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada,” katanya.
(T.KR-SUS/B015)
