Kamis, 30 Maret 2017 15:12 WIB
LHOKSEUMAWE – Ahmad Mujib (40), seorang anggota komunitas trail hanyut diseret arus sungai di Alue Kroeh Geurudong Pase, Aceh Utara, Selasa (28/3) sore sekitar pukul 17.10 WIB.
Barulah pada Rabu (29/3) sekitar pukul 09.30 WIB atau 16 jam kemudian, pria asal Desa Meunasah Ceubrek, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, ditemukan sudah meninggal dunia.
Ketua SAR Aceh Utara, Dahlan, menjelaskan, pada Selasa sore, para anggota komunitas trail sedang beristirahat di sungai tersebut. Korban kala itu duduk di atas batu di tengah sungai. Tiba-tiba datang arus layaknya air bah yang menyeret tubuh korban. “Setelah korban hanyut, upaya pencarian langsung dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak. Namun hingga pukul 22.00 WIB belum ditemukan, sehingga upaya pencarian sempat dihentikan,” katanya.
Pada Rabu pagi, tim gabungan SAR Aceh Utara, TNI AU, polisi dan BPBD Aceh Utara mulai lagi melakukan pencarian, sehingga korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dijarak tiga kilometer dari lokasi pertama dia hanyut. “Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Puskesmas Geureudong Pase untuk divisum. Setelah itu dibawa pulang ke rumah duka,” demikian Dahlan.(bah)