Kembangkan Masyarakat Zakat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Payakumbuh, mengapresiasi pemerintah daerah setempat karena berhasil mengantar ini sebagai satu satunya kota di Pulau Sumatera yang dapat penghargaan dari pemerintah atas keberhasilan dalam penghapusan kemiskinan ekstrem tahun berjalan 2023.
Atas prestasi tersebut, Pemko Payakumbuh tidak hanya mendapat piagam penghargaan yang diserahkan Wakil Presiden Ma’aruf Amin, namun juga memperoleh dana intensif fiskal sebesar Rp6,7 miliar.
“ALHAMDULILLAH, atas nama persyarikatan Muhammadiyah Payakumbuh, kami menyampaikan ucapan selamat kepada Pemko Payakumbuh melalui Bapak Pj. Wali Kota Jasman, M.M., atas kerja keras Pemko Payakumbuh menghapus kemiskinan ekstrem di Payakumbuh,” ujar Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Payakumbuh, Dr. Irwandi Nashir, kepada awak media usai menghadiri penyerahan beasiswa dari Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Payakumbuh, Ahad (12/11).
Dosen Universitas Islam Negeri Bukittinggi ini mengatakan, persyarikatan Muhammadiyah Payakumbuh, menyambut gembira atas prestasi kota Payakumbuh sebagai satu-satunya kota di Pulau Sumatera yang mendapat penghargaan dari pemerintah. Atas keberhasilan dalam penghapusan kemiskinan ekstrem tahun berjalan 2023.
Menurut Dr. Irwandi Nashir, melalui program-program strategis Lazismu Kota Payakumbuh, diharapkan dapat membantu upaya Pemko Payakumbuh untuk melanjutkan upaya menghapus kemiskinan ekstrim di Kota Payakumbuh tahun 2024.
Dikatakannya, program-program strategis Lazismu Kota Payakumbuh berikhtiar mendekati upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem yang dilakukan pemerintah. Seperti melakukan pemberdayaan dalam rangka meningkatkan produktivitas kelompok miskin dan rentan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi atau pendapatan.
“Meski kapasitas dan daya jangkau kita di Lazismu masih terbatas karena berbagai faktor. Namun setidaknya upaya membantu pemerintah menghapus kemiskinan ekstrim di Kota Payakumbuh terus kita lakukan,” jelas Dr Irwandi Nashir.
Dikatakannya, melalui sinergi Lazismu dan Pemko Payakumbuh diharapkan di kota Payakumbuh tumbuh dan berkembang masyarakat zakat. Sehingga upaya menghapus kemiskinan ekstrem bisa lebih maksimal.
“Masyarakat zakat itu bercirikan kesadaran untuk saling membantu. Kemudian menghindari konflik, memiliki etos kerja, dan punya harga diri,” beber Dr Irwandi Nashir.
Sementara itu, Ketua Lazismu Payakumbuh, H. Elnigra Dt. Cumano, menjelaskan tahun 2023 ini Lazismu Kota Payakumbuh baru berhasil menghimpun dana zakat, infak dan shadaqah sebesar Rp.866 juta dari target penerimaan Rp. 1,25 milyar.
“Sebanyak 60 juta dialokasikan untuk pengadaan bantuan gerobak kuliner kaki lama, dan sisanya disalurkan untuk beasiswa pelajar dan mahasiswa, bantuan untuk masyarakat miskin, dan donasi kemanusiaan Palestina,” jelas mantan Kepala PDAM Kabupaten Limapuluh Kota ini. (FAJAR RILLAH VESKY— Payakumbuh)